TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan optimistis penyerapan anggaran tahun 2017 akan mencapai target. Pada 2017 Ditjen Perhubungan Udara mendapatkan pagu anggaran Rp 8.916.554.525.000.
Adapun target daya serap anggaran di Kementerian Perhubungan yang telah ditetapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tahun 2017 adalah di atas 90 persen.
“Menurut data dari Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, laporan realisasi belanja satuan kerja per jenis belanja di Ditjen Perhubungan Udara sampai dengan Maret 2017 mencapai Rp 308,02 miliar atau 3,45 persen dari pagu anggaran. Kami optimistis pada akhir tahun nanti realisasi belanja kami bisa mencapai 90 persen atau lebih,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Maret 2017.
Baca: Ribuan Hektare Tanah di Batam Menganggur
Agus mengatakan tahun ini Ditjen Perhubungan Darat mempunyai 172 satuan kerja (Satker). Sedangkan berdasar jenis belanja, terdapat sembilan jenis belanja, yaitu belanja pegawai, barang, modal, beban bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, lain-lain dan transfer.
Hingga Maret 2017, Agus mengatakan untuk belanja pegawai sudah terealisasi Rp 110,84 miliar, atau 13,76 persen dari pagu anggaran Rp 805,48 miliar. Untuk belanja barang, sudah terealisasi Rp 80,02 miliar atau 3,27 persen dari pagu Rp 2,45 triliun. Sedangkan untuk belanja modal sudah terealisasi Rp 117,16 miliar atau 2,07 persen dari pagu anggaran Rp 5,66 triliun.
Simak: Kartel Daging Sapi Bakal Dikenakan Pajak Tinggi
Menurut Agus, Ditjen Perhubungan Udara saat ini tengah menyiapkan berbagai program, yaitu program peningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan, program peningkatan kualitas pelayanan, dan program peningkatan kapasitas.
"Saya harapkan program-program tersebut dilaksanakan sesuai dengan target. Baik dalam hal waktu maupun kualitas dan kuantitasnya. Untuk itu, saya harapkan para kuasa pengguna anggaran pada masing-masing satuan kerja bekerja cepat, cermat, dan bersungguh-sungguh sesuai dengan peraturan," kata Agus.
EGI ADYATAMA