TEMPO.CO, Cikarang - Menjelang arus mudik 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalan tol Cikarang Utara untuk memastikan kesiapan sebelum hari raya Lebaran.
“Kita tahu jalur ini adalah jalur terpadat saat mau Lebaran. Dan kita harus jauh-jauh hari merencanakan. Karena kalau ada rekomendasi teknis yang harus kita bangun, kita masih punya waktu,” ucapnya di Cikarang, Jumat, 24 Februari 2017.
Baca: Ground Handling Bandara Angkat Tangan Urusi Raja Arab
Menurut Budi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sebagai operator jalan tol, cukup sigap merencanakan persiapan sebelum Lebaran. “Ada beberapa indikasi yang saya apresiasi dengan mempersiapkan lalu lintas pada saat Lebaran nanti,” katanya.
Di antaranya, menurut Budi, adalah penambahan jumlah gerbang tol, yang tadinya hanya 13 menjadi 20 gerbang. “Dan, kalau gerbangnya itu 20 berarti paling tidak satu jam itu 20 x 300 berarti bisa dilalui kendaraan sebanyak 6.000 mobil per jam,” ujarnya.
Baca: Expose Kilang Bontang Terbuka Termasuk Bagi Arab Saudi
Hal-hal yang lain, menurut Budi, juga diantisipasi, seperti rest area, tempat parkir, dan pengaturan lalu lintas. “Diperkirakan libur mulai 25 Juni, jadi itu satu minggu libur sehingga diperkirakan puncak kemacetan itu di tanggal 24 Juni,” ujarnya.
”Kita akan mengantisipasi juga hari Jumat itu seperti apa. Jadi, untuk itu, mulai pekan depan akan kita bawa ke tim yang lebih besar yang melibatkan kepolisian, PT Pertamina (Persero), dan sebagainya, sehingga rekomendasi-rekomendasi terkait dengan rencana itu kita tinjau lebih jauh,” tuturnya.
TONGAM SINALEMBA | ABDUL MALIK
TEMPO.CO, Cikarang - Menjelang arus mudik 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalan tol Cikarang Utara untuk memastikan kesiapan sebelum hari raya Lebaran.
“Kita tahu jalur ini adalah jalur terpadat saat mau Lebaran. Dan kita harus jauh-jauh hari merencanakan. Karena kalau ada rekomendasi teknis yang harus kita bangun, kita masih punya waktu,” ucapnya di Cikarang, Jumat, 24 Februari 2017.
Baca: Ground Handling Bandara Angkat Tangan Urusi Raja Arab
Menurut Budi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sebagai operator jalan tol, cukup sigap merencanakan persiapan sebelum Lebaran. “Ada beberapa indikasi yang saya apresiasi dengan mempersiapkan lalu lintas pada saat Lebaran nanti,” katanya.
Di antaranya, menurut Budi, adalah penambahan jumlah gerbang tol, yang tadinya hanya 13 menjadi 20 gerbang. “Dan, kalau gerbangnya itu 20 berarti paling tidak satu jam itu 20 x 300 berarti bisa dilalui kendaraan sebanyak 6.000 mobil per jam,” ujarnya.
Baca: Expose Kilang Bontang Terbuka Termasuk Bagi Arab Saudi
Hal-hal yang lain, menurut Budi, juga diantisipasi, seperti rest area, tempat parkir, dan pengaturan lalu lintas. “Diperkirakan libur mulai 25 Juni, jadi itu satu minggu libur sehingga diperkirakan puncak kemacetan itu di tanggal 24 Juni,” ujarnya.
”Kita akan mengantisipasi juga hari Jumat itu seperti apa. Jadi, untuk itu, mulai pekan depan akan kita bawa ke tim yang lebih besar yang melibatkan kepolisian, PT Pertamina (Persero), dan sebagainya, sehingga rekomendasi-rekomendasi terkait dengan rencana itu kita tinjau lebih jauh,” tuturnya.
TONGAM SINALEMBA | ABDUL MALIK