TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya saat ini membuka jalan baru di pantai utara Provinsi Papua yang menghubungkan Kabupaten Nabire dan Waropen sepanjang 47,66 kilometer dari batas Kota Nabire-Kimibay-Legari.
Baca: Trans-Papua 180 KM Ruas Wagete-Timika Tembus Tahun Ini
Baca Juga:
Selain itu, ruas jalan strategis sepanjang 411,94 kilometer dari Legari ke Botawa di Kabupaten Waropen-Gesa di Kabupaten Membramo akan dibuka. Menurut Basuki, dari panjang 411,94 kilometer tersebut, telah terbuka ruas jalan sepanjang 77,99 kilometer dengan 7 kilometer sudah dalam kondisi beraspal.
Baca: Kementerian PUPR: Anggaran Pembangunan Pulau Papua Rp 7,6 Triliun
Basuki mengatakan pembukaan jalan baru di Papua untuk membuka keterisolasian wilayah. “Dampak langsungnya bisa dirasakan antara lain memperlancar arus logistik dan menurunkan harga barang, baik di Papua maupun Papua Barat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Februari 2017.
Basuki menyebut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN XVIII) Papua dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menurunkan tim ekspedisi untuk melihat secara langsung lokasi pembangunan jalan tersebut. Langkah itu dilakukan guna memantau progres dan memberikan informasi kepada publik perihal pembangunan itu.
Basuki mengatakan jalan yang menyusuri pantai utara Papua tersebut tidak termasuk dalam ruas Trans-Papua. Namun, ia menilai, jalan itu sangat strategis karena akan mampu menurunkan ongkos logistik barang dan jasa. Terutama untuk menghubungkan antardistrik yang dibutuhkan masyarakat.
Menurut Basuki, saat ini masyarakat masih mengandalkan transportasi laut dan udara di wilayah Papua. Namun, saat air pasang pada Desember, masyarakat enggan menyeberang sehingga menyebabkan harga logistik tinggi. Sementara itu, jalan yang sudah tersambung dari Kabupaten Nabire sampai Legari baru sepanjang 80 kilometer.
Kementerian Pekerjaan Umum akan menambah 3 kilometer jalan di ruas Nabire-Kimibay-Legari pada tahun ini. Termasuk pembangunan jembatan dengan panjang bentang 80 meter yang melintasi Sungai Legari dengan anggaran Rp 15 miliar.
DANANG FIRMANTO