TEMPO.CO, BANDUNG - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung sedang dalam persiapan untuk memasuki fase konstruksi.
Baca : Kemkominfo Siap Bantu Hitung Pajak Google
“Kita persiapan untuk memulai pekerjaan. Kami juga persiapan untuk penyelesaian pengadaan tanah menggunakan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum,” kata dia selepas bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Rabu, 22 Februari 2017.
Hanggoro mengatakan pekerjaan konstruksi akan dimulai bulan depan di di beberapa tempat yang berbeda, seperti di daerah Walini, Purwakarta dan Bandung Barat.
Baca : Kemkominfo Siap Bantu Hitung Pajak Google
Menurut Hanggoro, pekerjaan konstruksi yang akan dikerjakan di antaranya pembangunan rel kereta cepat. “Pekerjaan dimulai dari pekerjaan tanah, kemudian civil works, itu di awal selama setahun ini," kata dia.
Hanggoro mengatakan dana pengerjaan konstruksi awal ini masih mengunakan duit perusahaan. Kebutuhan dananya sendiri masih dibahas bersama konsorsium BUMN. Namun, dana yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh konstruksi nantinya berasal dari pinjaman Cina.
Dia menolak membeberkan kebutuhan dana konstruksi yang tengah dibahas lewat skema kredit tersebut. “Masih dalam tahap pembahasan. Kami masih belum bisa memberikan angka karena masih proses pembahasan. Jangan sampai nanti ini mengganggu proses pembahasan,” kata Hanggoro.
AHMAD FIKRI