TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menggandeng mitra strategis untuk mengerjakan proyek Grass Root Refinery (GRR) Bontang di Kalimantan Timur, seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan minyak dan gas global.
Rachmad Hardadi, Direktur Mega Project Refinery & Petrochemical Pertamina, mengatakan pertimbangan perusahaan migas pelat merah itu karena melihat kesuksesan perusahaan global dalam bermitra. Jika melihat praktek usaha global, menurut dia, ada banyak contoh perusahaan sekelas Pertamina yang sukses dengan membuka diri untuk bermitra dengan pihak luar, di antaranya Saudi Aramco, Kuwait Petroleum Int, dan BP.
Simak: Seleksi Mitra Kilang Bontang Akhir Februari
"Dengan bersikap terbuka, mereka mampu meningkatkan investasi untuk memperluas portofolionya secara global melampaui batas negara," ucap Rachmad dalam keterangan tertulisnya, hari ini, Rabu, 22 Februari 2017.
Rachmad menjelaskan, kerja sama dengan pihak lain terbukti meningkatkan keuntungan perusahaan secara signifikan. Secara umum kepentingan para shareholder akan mempengaruhi cara mengambil keputusan yang menjadi lebih menantang. Para pihak bersinergi untuk mencapai tujuan agar dapat memperoleh keuntungan maksimal.
Rachmad menambahkan, tantangan yang akan dihadapi antara lain kualifikasi tim manajemen yang harus setara, baik dari Pertamina maupun dari para mitra usaha. “Kita juga harus mengembangkan budaya siap memimpin dan berkolaborasi dengan tim dari negara dan kebangsaan yang berbeda," ucapnya. "Intinya, dalam kemitraan tersebut, kita bisa menjaga rasa nasionalisme sambil tetap memberikan nilai positif kepada mitra yang telah bersedia menanamkan modalnya di Indonesia."
Simak: BUMN Diminta Kelola Freeport Usai Kontrak Habis
Pertamina pun optimistis akan menemukan partner yang tepat. Rachmad mengatakan, bagi negara, kerja sama tersebut akan mempunyai nilai strategis karena menjamin security of supply, mengingat pabriknya berada di Indonesia. “Sistem perpajakan kita sudah siap menarik investor, seperti tax holiday atau tax allowance," ucapnya.
SETIAWAN ADIWIJAYA