TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah dibuka rebound tipis 0,07 persen atau 10 poin ke 13.362 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Februari 2017. Pada empat hari perdagangan sebelumnya, rupiah melemah.
Sebelumnya, rupiah di pasar spot ditutup melemah 18 poin atau 0,13 persen ke posisi 13.372 per dolar Amerika setelah diperdagangkan pada kisaran 13.359-13.377 per dolar.
Baca: Kurs Rupiah Menguat Tipis, Terimbas The Fed | bisnis | tempo.co
Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, mengatakan pelemahan rupiah berbarengan dengan sejumlah mata uang di negara berkembang lain. “Tapi rupiah tetap menjadi salah satu kurs dengan performa terburuk dalam satu bulan terakhir, yang mungkin disebabkan oleh ekspektasi kenaikan inflasi dan meningkatnya ketidakpastian politik di tengah pilkada,” ujarnya.
Baca: Diprediksi Melemah, Kurs Rupiah Justru Naik Tipis
Indeks dolar Amerika yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lain terpantau menguat 0,38 persen atau 0,38 poin ke posisi 101,33 pada pukul 15.58 WIB, saat pasar menunggu catatan FOMC yang akan dirilis Rabu atau Kamis pagi WIB.
Pelemahan rupiah terjadi saat mata uang lain di Asia Tenggara bergerak mixed. Baht Thailand turun 0,06 persen, dolar Singapura melemah 0,24 persen, ringgit Malaysia menguat 0,04 persen, sedangkan peso Filipina turun 0,1 persen.
BISNIS.COM