Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 80 Persen Kredit Perbankan Jatim untuk UMKM

image-gnews
Pengrajin rotan. TEMPO/Prima Mulia
Pengrajin rotan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri perbankan Jawa Timur mengandalkan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah dalam menyalurkan kredit sepanjang tahun ini.

Ferdian Satyagraha, Corporate Secretary PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. atau Bank Jatim, mengatakan porsi penyaluran kredit perseroan untuk 2017 sebesar 20% untuk korporasi dan 80% untuk UMKM.

"Untuk penyaluran kredit ritel di Jatim, kami besar di sektor perdagangan. Sedangkan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim, kami juga ke sektor pertanian," ujarnya kepada Bisnis, Senin, 20 Februari 2017.

Penyaluran kredit UMKM ke sektor pertanian oleh emiten dengan kode saham BJTM ini difokuskan ke pertanian tebu. Perseroan juga menyalurkan pembiayaan pertanian melalui koperasi.

Sepanjang 2016, bank daerah ini mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 4,45% secara tahunan atau senilai Rp29,67 triliun. Penyaluran kredit sektor UMKM tercatat senilai Rp4,55 triliun.

Untuk penyaluran kredit segmen korporasi, Bank Jatim bakal memberikan pembiayaan terutama untuk rumah sakit, yaitu rumah sakit Dr. Soetomo, infrastruktur, pembangunan jalan tol, dan pembiayaan ke Universitas Muhammadiyah.

Eben Haezer, Kepala Kantor Wilayah BRI Surabaya, menuturkan segmen UMKM juga menjadi segmen dengan target penyaluran kredit paling besar pada tahun ini. "Terutama untuk sektor perdagangan, konstruksi, pertanian, dan industri pengolahan. Porsinya sebesar 60%," katanya.

Pada tahun lalu, untuk Jatim, BRI mencatatkan outstanding penyaluran kredit senilai Rp26,5 triliun. Sedangkan target pertumbuhan penyaluran kredit BRI Kanwil Surabaya senilai Rp4 triliun. "Untuk BRI Kanwil Malang kurang lebih sama targetnya. Di Jatim, ada 2 Kanwil yaitu Surabaya dan Malang," ujar Eben.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kajian Ekonomi Keuangan Regional Jawa Timur Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit bank umum di provinsi ini pada kuartal III/2016 berpusat pada sektor-sektor utama perekonomian, yaitu sebesar 56%. Apabila diperinci, sektor industri pengolahan mencatatkan porsi terbesar yakni 29% atau senilai Rp112,28 triliun.

Disusul oleh sektor perdagangan dengan porsi penyaluran kredit sebesar 27,1% atau senilai Rp104,67 triliun. Sementara untuk sektor pertanian, yang juga menjadi sektor ekonomi utama, masih relatif kecil, yaitu sebesar 2,7% atau senilai Rp10,27 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan kredit korporasi melambat menjadi 5,46% y-o-y dari 7,82% y-o-y di kuartal sebelumnya. Perlambatan ini terutama didorong oleh kredit kepada sektor perdagangan besar dan eceran, serta sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi.

Penyaluran kredit korporasi ke sektor utama Jawa Timur yakni sektor industri pengolahan juga masih melambat. Kualitas kredit korporasi juga turun, tercermin melalui peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dari 2,31% menjadi 2,51%, dengan NPL tertinggi terjadi pada sektor konstruksi sebesar 6,56%.

Adapun, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan pada November 2016, nilai penyaluran kredit perbankan di Jatim tercatat Rp388,26 triliun atau tumbuh 7,60% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp360,84 triliun.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

30 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

54 hari lalu

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar


Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Penyandang disabilitas menyelesaikan pembuatan aneka kerajinan tangan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia kawasan Cilandak, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. Kerajinan tangan berupa ikat rambut hingga rumah boneka berbahan kayu tersebut di jual secara daring dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 2,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.