Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Usaha Mandiri Danai Fintech Moka Pos US$ 2 Juta

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Capital Indonesia (MCI), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., memimpin pendanaan salah satu perusahaan financial technology (fintech) dalam bidang sistem kasir atau point of sales, Moka Pos, tahun ini. Nilai investasi MCI bersama empat modal ventura lainnya untuk Moka Pos mencapai US$ 2 juta.

Direktur Keuangan MCI, Hira Laksamana mengatakan  perseroan memang tengah fokus untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan startup. "Untuk tahap awal, kami fokus kepada startup di bidang fintech," katanya  di Mandiri Inkubator Bisnis, Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.

Baca: OJK Dukung Layanan Fintech Peer to Peer Lending

Menurut Hira, pendanaan bagi fintech tersebut akan terfokus pada fintech yang berbasis payment, lending, dan SME solution. Pada 2016 lalu, MCI telah mendanai dua fintech. Tahun ini, MCI juga telah mendanai dua fintech, termasuk Moka Pos. "Kombinasi. Ada yang di payment, lending, dan juga SME solution," tuturnya.

CEO sekaligus co-founder Moka Pos, Haryanto Tanjo, mengatakan empat modal ventura selain MCI merupakan investor yang telah mendanai Moka Pos sejak berdiri pada 2014 lalu. Keempat modal ventura itu adalah East Ventures dari Jepang, Northstar dari Inggris, Fenox dari Amerika Serikat, dan Convergence dari Indonesia.

Menurut Haryanto, Moka Pos telah digunakan oleh sekitar 2.500 toko hingga awal tahun ini. Sebagian besar bergerak di 3 tiga sektor, yakni makanan dan minuman, retail, serta jasa. "Sekitar 60 persen (pengguna) berada di Jakarta. Sisanya tersebar di Bandung, Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota kecil lainnya," ujarnya.

Ke depan, menurut Haryanto, Moka Pos akan terus melakukan penggalangan dana untuk meningkatkan kegiatan bisnis, terutama menambah jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan Moka Pos. "Tapi kami belum ada target angka. Mudah-mudahan penetrasinya bisa tinggi," katanya.

Simak: PT Freeport Dikabarkan ke Arbitrase, DPR Dukung Pemerintah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moka Pos merupakan aplikasi sistem kasir di iOS dan Android yang memiliki dua fitur, yaitu Moka App dan Moka BackOffice. Moka App berfungsi sebagai aplikasi utama untuk mencatat transaksi. Adapun Moka BackOffice memungkinkan pemilik bisnis mengakses data laporan penjualan, data persediaan toko, dan komentar dari konsumen.

Pembentukan Moka Pos tersebut dilatarbelakangi oleh masih banyaknya pemilik bisnis yang menggunakan sistem manual, seperti dengan nota ataupun cash register. Dengan sistem manual, pemilik usaha harus merekap sendiri transaksi penjualan yang terkumpul dan juga sisa persediaan toko.

Moka Pos pun menyediakan mPOS, yakni mesin yang mirip dengan mesin EDC, yang memungkinkan konsumen membayar menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Untuk aplikasinya, pemilik usaha mesti merogoh kocek sebesar Rp 250 ribu per bulan per outlet. Setiap transaksi, pemilik bisnis juga dikenakan biaya sebesar 1,9 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

17 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

1 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

3 hari lalu

Bank Mandiri Gelar Pasar Murah 1000 Paket Sembako

Kementerian BUMN bersama BUMN menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng, dan gula 1 liter seharga Rp 75.000.


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bank Mandiri Disinggung Jadi Calon Potensial Menteri BUMN di Rapat Bersama Komisi VI, Ini Tanggapannya

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi enggan berbicara banyak soal dirinya digadang-gadang DPR RI sebagai calon potensial Menteri BUMN.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

10 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

12 hari lalu

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

Pada perdagangan Rabu, 13 Maret lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan US$8,44 miliar.


Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

12 hari lalu

Kolaborasi Bank Mandiri dan APERSI Permudah Kepemilikan Hunian

Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

15 hari lalu

Bank Mandiri Tinjau Smelter Merah Putih Ceria

Smelter Merah Putih menggunakan teknologi mutakhir Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace yang memiliki salah satu tungku terbesar di Indonesia.