TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 700 proyek hunian baik rumah maupun apartemen yang bersubsidi dan non subsidi berpartisipasi dalam Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Salah satu stan proyek yang ramai dikunjungi pengunjung adalah milik pengembang Young & Loud Development, yang menawarkan rumah murah seharga Rp 100 jutaan per unit.
"Kami menawarkan kompleks hunian bernama Samasta di kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor," ujar Marketing Young & Loud Development, Egi Saputra, di area pameran, di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2017.
Pengembang menawarkan hunian dengan uang muka atau DP ringan, yaitu mulai dari Rp 10 jutaan. Salah satu tipe rumah yang ditawarkan dan banyak diincar pengunjung adalah hunian dengan tipe 26 seharga Rp 109 juta.
Pengembang memberikan promo menarik yaitu potongan harga atau diskon langsung biaya proaes kredit kepemilikan rumah (KPR) senilai Rp 5 juta. "Ini subsidinya dari program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," jata Egi.
Cicilan yang ditawarkan setiap bulannya juga fleksibel atau disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Opsi KPR yang dapat dipilih pun dibebaskan yaitu KPR Bank Tabungan Negara (BTN) konvensional ataupun syariah.
Untuk program KPR BTN syariah cicilan yang ditawarkan berkisar antara Rp 1,3 juta per bulan selama 15 tahun atau Rp 2,2 juta per bulan untuk lima tahun. Dan untuk KPR BTN konvensional cicilan yang ditawarkan lebih menarik lagi yaitu mulai dari Rp 815 ribu per bulan selama 25 tahun hingga Rp 2 juta per bulan selama lima tahun. "Itu bunga fixed 8,75 persen setiap tahun."
Berdasarkan pantauan Tempo, stand ini cukup banyak menyedot perhatian. Pengunjung rela berdesak-desakan dan antre untuk mendapat giliran dilayani dan berkonsultasi dengan pihak marketing pengembang.
Brosur yang disediakan di stand pun cepat ludes diambil dan disimpang oleh pengunjung. Beberapa pengunjung tampak tak sabar menunggu dan akhirnya memilih untuk bergabung dengan pengunjung lain membentuk kelompok.
Kelompok ini yang kemudian mendapatkan penjelasan dari pihak pengembang mengenai deskripsi hunian dan promo yang ditawarkan bersama-sama. Ada juga pengunjung yang takut kehabisan dan segera menyepakati deal pembelian langsung di stand.
Setidaknya ada delapan pegawai marketing yang berjaga di stand kemarin. Mereka terlihat kewalahan menjelaskan dan menjawab pertanyaan seputar fasilitas hunian dan skema pembayaran yang dilontarkan pengunjung.
Tampak luar stand memang sudah sangat mencolok. Pengembang memasang layar LCD besar yang memampang gambar contoh hunian dan tulisan harga miring cicilan Rp 800 ribuan per bulan dan harga total Rp 104 jutaan per unit. Ditambah lagi dengan sound system yang menyuarakan iklan dan penawaran menarik minat pengunjung.
IPEX 2017 digelar mulai 11 Februari lalu hingga 19 Februari ini. Acara ini digelar oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dalam rangka perayaan ulang tahun BTN yang ke-67. Pada perhelatan IPEX 2017 ini BTN pun menargetkan pencapaian KPR baru senilai Rp 2,5 triliun.
GHOIDA RAHMAH