TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen pasar hari ini dipengaruhi sejumlah kebijakan pemerintah dan peristiwa bisnis nasional. Hal-hal tersebut dijadikan landasan untuk melakukan aksi korporasi dan mempengaruhi keputusan di lantai bursa.
Simak kejadian-kejadian yang mempengaruhi keputusan pelaku ekonomi tersebut.
Freeport
Kementerian Keuangan akan tetap menjaga hak negara dari sisi penerimaan dalam perubahan status perizinan pertambangan PT Freeport Indonesia dari kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus. (Bisnis Indonesia)
Tax Amnesty
Untuk mendorong program amnesti pajak (tax amnesty) yang tinggal 45 hari lagi, pemerintah akan menempuh sejumlah langkah terobosan, di antaranya meluncurkan Aplikasi Usulan Buka Rahasia Bank (Akasia) dan Aplikasi Buka Rahasia Bank (Akrab). (Investor Daily)
Baca: Impor Gas Industri, Jonan Tunggu Menko Perekonomian
Target Penanaman Modal
Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi dinilai menjadi faktor paling penting untuk mencapai target investasi pada tahun ini yang ditetapkan sekitar Rp678 triliun, apalagi perekonomian global masih belum menentu. (Bisnis Indonesia)
Saham Lapis Kedua
Investor mulai tertarik untuk memperdagangkan saham emiten lapis kedua yang bergerak di sektor pengolahan kertas. Sepanjang 2017, saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. melonjak 30,14 persen dan menyentuh level tertinggi dalam setahun terakhir. (Bisnis Indonesia)
Akuisisi Ramaikan Pasar
Pasar Indonesia masih memiliki prospek cerah. Satu indikasinya, sejumlah korporasi mengintip peluang bisnis dan bersiap melakukan akuisisi. (Kontan)
Surat Berharga
Tren penempatan dana perbankan di surat berharga akan berlanjut pada tahun ini seiring dengan masih menariknya imbal hasil pada instrumen tersebut. Pada saat yang sama permintaan kredit masih di bawah ekspektasi bank. (Bisnis Indonesia).
BISNIS.COM