TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Pertamina (Persero) Sahala Lumban Gaol membantah jajaran komisaris sudah mengajukan nama pengganti Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Dia menyebutkan kabar tersebut keliru.
Baca : Ini Alasan Pencopotan Dirut dan Wadirut Pertamina
"Itu tidak benar (pengajuan nama dari jajaran komisaris)," kata Sahala kepada Tempo saat dihubungi melalui pesan pendek, Kamis, 9 Februari 2017.
Menurut pengakuan Sahala, sampai saat ini, jajaran komisaris belum pernah mengajukan siapa pun untuk menggantikan Dwi Soetjipto. Namun, saat ditanyai lebih lanjut, Sahala tidak menjawabnya. "Mohon maaf, saya lanjut rapat," ucapnya.
Baca: Kriteria Direktur Baru PT Pertamina Versi Menteri Luhut
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menuturkan masih menunggu usulan nama Direktur Utama PT Pertamina yang baru. Rini berujar, dia masih menunggu rekomendasi Dewan Komisaris PT Pertamina.
Menurut Rini, pengganti Dwi Soetjipto sudah harus diputuskan sebulan setelah pencopotan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, ada tiga nama yang sedang digadang-gadang untuk menduduki posisi nomor satu di Pertamina.
Baca: Matahari Kembar di Pertamina? Ini Cerita Ahmad Bambang
Ketiganya adalah bekas Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang; Direktur Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto; serta Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman.
DIKO OKTARA