TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Panitia Seleksi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 menyatakan dua anggota Komisi Keuangan DPR yang lolos seleksi seharusnya mengetahui adanya potensi konflik kepentingan. Sebab, Komisi Keuangan nantinya yang akan menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon anggota Dewan Komisioner OJK.
Baca : Anggota DPR Lolos Tahap I Seleksi OJK, Siapa Mereka?
"Kriteria conflict of interest itu salah satu yang menjadi pertimbangan bagi yang bersangkutan yang ikut proses ini,” kata Sri Mulyani, Rabu 8 Februari 2017. “Kan, kriteria untuk OJK sebagai regulator adalah orang yang bisa paham mengenai conflict of interest. Kalau dia saja enggak tahu conflict of interest, masak iya akan ikut?"
Karena OJK merupakan regulator, menurut Sri, reputasi dan kemampuan untuk menjaga integritas sangat dibutuhkan. "Termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi apakah tindakan, posisi, ataupun keputusannya memiliki kandungan conflict of interest.”
Baca : Sri Mulyani Pilih Beberapa Opsi Proyek LRT
Sesuai dengan Undang-Undang OJK, Sri mengatakan panitia seleksi tidak berwenang melarang anggota Dewan atau seseorang yang memiliki afiliasi dengan partai politik mengikuti seleksi. "Tapi esensi integritas dan conflict of interest adalah bobot yang paling luar biasa penting dalam proses ini," kata dia.
Jumlah pendaftar yang lolos dalam tahap I atau administrasi berasal dari berbagai kalangan. Calon yang lolos dalam tahap I tersebut sebanyak 107 orang. Calon yang berasal dari Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan OJK sebanyak 29 orang. Sedangkan calon dari Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ada 10 orang.
Baca : Cadangan Devisa Cina Anjlok, Ini Bahayanya
Calon yang berasal dari kalangan profesional industri jasa keuangan sebanyak 44 orang. Calon dari akademikus 10 orang. Lalu calon dari Dewan Perwakilan Rakyat sebanyak 2 orang dan lainnya 12 orang.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan para calon yang lolos seleksi tahap I cukup menarik. Menurut dia, jabatan yang dipilih oleh 107 calon yang lolos pada seleksi tahap I tersebut terdistribusi secara merata. “Saya kira, proses seleksi ini menjadi cukup menarik dan pilihannya cukup banyak untuk setiap jabatan.”
ANGELINA ANJAR SAWITRI