Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Membaik pada 2016, Tahun ini Waspadai Kisruh Pilkada

Editor

Abdul Malik

image-gnews
(ki-ka) Ketua KPUD Jakarta Sumarno, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan, Ketua Bawaslu Mima Susanti saat memberikan keterangan pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, 7 Februari 2017. Konferensi pers tersebut terkait jelang masa tenang dan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti
(ki-ka) Ketua KPUD Jakarta Sumarno, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan, Ketua Bawaslu Mima Susanti saat memberikan keterangan pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, 7 Februari 2017. Konferensi pers tersebut terkait jelang masa tenang dan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu berhasil membukukan 5,02 persen atau mengencang dibanding 2015 yang tumbuh 4,88 persen. Ekonom PT Mandiri Sekuritas, Leo Putera Rinaldy, menyatakan, pada 2016, kinerja ekonomi menunjukkan pemulihan seusai pertumbuhan lima tahun yang turun. Nilai produk domestik bruto (PDB) per kapita sepanjang tahun lalu naik 7,2 persen menjadi US$ 3.605.

Meski begitu, dia mengingatkan, kinerja ekonomi perlu mewaspadai ketidakpastian politik menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah. “Terutama pilkada Jakarta. Dampaknya adalah bisa mengganggu kepercayaan investor pada kuartal I dan II 2017,” ucap Leo dalam hasil riset yang dipublikasi, Selasa, 7 Februari 2017.

Baca: Sri Mulyani: Selama Ekonomi ASEAN Positif, Ekspor Tumbuh

Menurut Leo, pemerintah perlu segera memenuhi dan merealisasi paket kebijakan untuk mendorong iklim investasi. Risiko lain terhadap laju ekonomi tahun ini adalah tentang harga komoditas yang bisa memberi dua dampak yang kontras. Di satu sisi, kenaikan harga komoditas, terutama batu bara dan minyak kelapa sawit (CPO), sejak semester II 2016 memberikan keuntungan guna menopang pertumbuhan ekonomi.

Badan Pusat Statistik pada Senin kemarin mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2016 sebesar 4,94 persen secara tahunan (YoY) dan secara kumulatif sepanjang 2016 naik 5,02 persen. Leo menuturkan realisasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal IV 2016 sejalan dengan prediksinya sebesar 4,97 persen, tapi sedikit di bawah prediksi konsensus yang sebesar 5 persen YoY. 

“Jika dilihat dari tiap komponennya, ada kelemahan tertentu pada pengeluaran pemerintah dan sektor manufaktur,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI 2017 Tumbuh Positif

Leo memprediksi harga minyak yang naik juga mempunyai risiko pada proyeksi inflasi tahunan 2017 sebesar 4,2 persen dalam biaya administrasi yang lebih tinggi. Dengan asumsi harga minyak mentah Brent tahun ini di kisaran US$ 60 per barel dan nilai tukar rupiah sekitar 13.400 per dolar Amerika Serikat, harga bahan bakar minyak akan berada di level Rp 7.400 per liter atau 14,7 persen lebih mahal daripada harga saat ini pada kuartal I 2017.

“Untuk skenario tersebut, kami mengestimasi tambahan inflasi 0,3 persentase poin,” tuturnya.

Risiko lain, kata Leo, munculnya kebijakan proteksionisme oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dapat mempengaruhi perdagangan global dan menurunkan dampak positif pada harga komoditas yang lebih tinggi untuk ekspor.

ABDUL MALIK


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

12 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

15 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

22 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

24 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.


BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

24 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

BI menyebut tingkat inflasi pangan 8,47 persen lebih besar dari rata-rata penghasilan tetap ASN yang hanya mencapai 6,5 persen.


BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Pekerja tengah menata telur di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Pantauan BPS menunjukkan harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak pekan kedua November 2023. Adapun harga rata-rata nasional telur ayam saat ini menyentuh Rp29.170 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.


Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

26 hari lalu

Warga membawa beras murah yang dibeli saat Gerakan Pangan Murah di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS), Surabaya, Jawa Timur, Senin 26 Juni 2023. Pemerintah menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual berbagai bahan pangan yang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasaran sebagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. ANTARA  FOTO/Didik Suhartono
Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

Harga beras semakin hari semakin meningkat hingga menembus Rp 18 ribu per kilogram. Pecahkan rekor kenaikan selama ini?


BPS Beberkan Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen saat Harga Beras Melambung

27 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
BPS Beberkan Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen saat Harga Beras Melambung

BPS mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Februari 2024 mencapai angka 120,97 atau meningkat sebesar 2,28 persen dibandingkan periode Januari.


BPS Ingatkan Potensi Inflasi Pangan Ramadan, Beras Pendorong Utama

28 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
BPS Ingatkan Potensi Inflasi Pangan Ramadan, Beras Pendorong Utama

BPS mengingatkan potensi kenaikan harga komoditas selama ramadan yang akan mengerek inflasi. Waspadai beras.