TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi 2017 melalui perkembangan investasi. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, ada tiga sektor yang menjadi fokus dan prioritas investasi.
"Tiga sektor itu adalah manufaktur, pertanian, dan pariwisata," katanya dalam acara Eurocham Investment Outlook 2017 di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.
Menurut Bambang, pemerintah akan menunjukkan komitmennya terhadap tiga sektor itu yang nantinya dapat dilihat dari sisi regulasi, kebijakan, dan juga anggaran. Secara keseluruhan sektor-sektor ekonomi Indonesia juga terus dipersiapkan agar ramah terhadap investor.
Bambang menjelaskan sektor manufaktur menjadi prioritas, sebagai terobosan di tengah masih fluktuatifnya harga komoditas global. Kontribusi manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini hanya 20 persen, atau tercatat mengalami penurunan mencapai 10 persen dalam 15 tahun terakhir.
"Ini drastis penurunannya, sehingga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengembalikan ke posisi 30 persen seperti tahun 1990 an lalu sebelum krisis moneter," ucapnya. Menurut dia, Indonesia masih memiliki cukup kesempatan dan daya saing yang memadai untuk kembali membesarkan sektor manufaktur.
Optimisme yang sama juga terlihat dari sektor pertanian yang belum banyak dioptimalisasi potensinya. "Masih sangat menjanjikan, khususnya di sektor perikanan," ucap Bambang.
Terakhir adalah sektor pariwisata yang diprediksi dapat menyedot banyak wisatawan mancanegara, khususnya Eropa. Bambang mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara setiap tahunnya terus meningkat, tahun lalu mencapai hampir 12 juta turis masuk ke Indonesia. Namun, menurut Bambang, masih banyak infrastruktur dan elemen pariwisata yang perlu dikembangkan agar semakin menarik minat para turis.
"Kalau investasi di Indonesia juga bukan hanya di Jakarta, tapi masih ada banyak kesempatan di seluruh pelosok Indonesia," tutur Bambang.
Bambang tak menampik jika dilihat dari sudut pandang regional, Pulau Jawa masih menjadi representasi perekonomian Indonesia, karena pertumbuhan ekonominya hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Dia pun menyoroti Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi dan stabil, berkat kontribusi sektor pariwisata.
Bappenas pun memprediksi pertumbuhan ekonomi 2017 akan berada dalam kisaran 5,1-5,3 persen. "Kuncinya kita jaga konsumsi domestik dan tingkatkan investasi khususnya foreign direct investment (FDI)," ujar Bambang.
GHOIDA RAHMAH