TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berangkat pada Jumat pagi, 27 Januari 2017, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Sampai di Yogyakarta, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jokowi beserta rombongan akan langsung menuju Kulonprogo. Di sana, Jokowi meninjau kesiapan lahan (babat alas nawung kridha) untuk proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta.
Baca: Groundbreaking Proyek Bandara Kulon Progo 11 Hari Lagi
Dari Kulonprogo, Jokowi akan salat Jumat dan santap siang, lalu bergerak menuju salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kulonprogo. Di SMK itu, Presiden diagendakan membagikan Kartu Indonesia Pintar. Di akhir acara, Joowi akan bersilaturahmi dengan pelajar SMA Taruna Nusantara.
Ikut mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Perhubungan, Kamis, 26 Januari 2017, hari ini Jokowi dijadwalkan meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan bandara internasional di Kulonprogo, Yogyakarta.
Simak: Kenaikan Konsumsi Rokok Sedot Anggaran Negara
Acara groundbreaking tersebut diberi judul "Babat Alas Nawung Kridha". Artinya, membuka, membersihkan, merapikan, dan menata lahan (pematangan lahan/land clearing) Pesisir Temon agar siap didayagunakan sebagai lokasi pembangunan bandar udara baru (New Yogyakarta International Airport) yang merupakan maha karya persembahan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk Yogyakarta dan Indonesia.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan membantu dengan melakukan proses pengujian dan sertifikasi secara cepat dan cermat. Ditjen Perhubungan Udara mendukung dan akan membantu sepenuhnya pelaksanaan pembangunan bandara baru New Yogyakarta untuk memastikan pembangunan selesai sesuai dengan target waktu yang diharapkan. Pembangunan bandara baru ini untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan di daerah Yogyakarta.
"Kami sangat mendukung pembangunan bandara baru bertaraf internasional di wilayah Yogyakarta. Kami akan membantu dengan melakukan proses pengujian dan sertifikasi secara cepat dan cermat," ujar Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio, Kamis, 26 Januari, di Jakarta.
ADITYA BUDIMAN | SETIAWAN ADIWIJAYA