Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank-Bank Besar Bahas Skema Sistem Tunggal Uang Elektronik

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Dibantu seorang juru parkir seorang pengendara memasukan uang kedalam mesin parkir tersebut 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Dibantu seorang juru parkir seorang pengendara memasukan uang kedalam mesin parkir tersebut 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank-bank besar pelopor uang elektronik tengah menggodok skema penggunaan sistem tunggal untuk bertransaksi. Dengan sistem tunggal ini, kelak semua kartu elektronik dari berbagai bank penerbit tidak lagi terbatas penggunaannya.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pada Desember tahun lalu, empat bank besar penerbit kartu elektronik telah menandatangani perjanjian kerja sama di hadapan Gubernur Bank Indonesia terkait hal tersebut.

Melalui kerja sama ini diharapkan platform uang elektronik keempat bank bisa diseragamkan, sehingga terwujud sistem tunggal (single System).

“Bank lain kalau mau issue, tinggal issue saja. Kartu beda, tetapi bisa dipakai di mana saja. Jaringannya pakai platform bank besar ini, cuma nanti ada transaction fee, karena kami yang bangun,” katanya di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017.

Sebagai informasi, pada akhir Desember 2016 lalu, Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI serta tiga principal nasional yang bertindak sebagai switching, yaitu Artajasa, Alto, dan Rintis Sejahtera menandatangani nota kesepahaman mengenai interkoneksi dan interoperabilitas kartu debit dan uang elektronik.

Nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen industri untuk mendukung rencana implementasi national payment gateway (NPG) yang telah disusun Bank Indonesia.

Tiko, sapaan akrab Kartika, menyebutkan, saat ini bank besar tengah menggodok skema komersialnya. Dalam kurun waktu sebulan hingga dua bulan mendatang diharapkan telah ditemukan skema komersial yang tepat.

Hal ini disebabkan masing-masing bank memiliki investasi dalam membangun jaringan pembayaran uang elektronik di masing-masing merchant, misalnya Bank Mandiri membangun jaringan pembayaran gerbang tol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan skema komersial ini, Tiko menyatakan, diharapkan bank yang telah berinvestasi terlebih dahulu bisa mendapatkan pengembalian investasi. Dia menyebutkan, saat ini perseroan telah membuka jaringan pembayaran jalan tol kepada bank BUMN lainnya, yaitu BNI, BRI, dan BTN.

Para pemegang kartu elektronik terbitan ketiga bank tersebut dapat menggunakannya untuk membayar gerbang tol yang sebelumnya hanya bisa dengan kartu elektronik Bank Mandiri.

Lebih lanjut, Tiko menuturkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta perseroan juga membuka jaringan pembayaran jalan tol menggunakan uang elektronik bagi bank swasta. Pasalnya, di gerbang tol lain, seperti di tol Cipali, uang elektronik yang dapat digunakan adalah Flazz yang diterbitkan oleh BCA.

“Kami sedang lihat skemanya bagaimana, kami sedang negosiasi. Nanti bisa saja kalau tol kami buka untuk BCA, dia juga membuka untuk kami di Secure Parking,” kata Tiko.

Dihubungi terpisah, Santoso Liem, Direktur BCA, menuturkan dalam NPG yang direncanakan oleh Bank Indonesia, pada dasarnya penyatuan platform uang elektronik telah dilakukan dengan penyatuan kemampuan reader untuk membaca multi uplet. “Jadi, konsep ini yang akan dijalankan di tahap awal NPG. Tentunya kami terbuka dengan ide-ide baru, termasuk kemungkinan penyatuan uplet,” ujarnya.

Sementara itu, Statistik Sistem Keuangan Indonesia yang diterbitkan BI melaporkan per Oktober 2016 jumlah uang elektronik berbasis kartu yang beredar sebanyak 47 juta keping dengan volume transaksi belanja sebanyak 61 juta kali dan nilai transaksi belanja senilai Rp 584 miliar.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

9 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

14 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

17 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

18 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

18 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024