Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

La Nyalla Kembali Pimpin Kadin Jawa Timur  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur periode 2011-2014, La Nyalla Mattalitti (kiri), sebelum sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 27 Desember 2016. TEMPO/Ilham Fikri
Terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur periode 2011-2014, La Nyalla Mattalitti (kiri), sebelum sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 27 Desember 2016. TEMPO/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 27 Desember 2016, mantan tersangka kasus korupsi dana hibah, La Nyalla Mahmud Mattaliti, mulai beraktivitas. Ia kembali memegang tampuk kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur. Mengenakan kemeja batik berwarna cokelat, ia memimpin rapat koordinasi organisasi Kadin Jawa Timur di Graha Kadin, Surabaya, hari ini.

"Praktis selama tahun 2016 saya tidak berada di Surabaya, tentu karena ada ‘kesibukan’ di luar kota Surabaya,” ujarnya, Jumat, 20 Januari 2017.

Baca: Setelah La Nyalla Bebas

Untuk melanjutkan program kerja ke depan, La Nyalla mengharapkan jalinan sinergi antara Kadin Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan para pelaku usaha. Menurut dia, langkah-langkah strategis masih diperlukan meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi Jawa Timur relatif lebih tinggi dibandingkan nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kiranya masih diperlukan langkah-langkah strategis yang lebih berpihak pada dunia usaha dan regulasi-regulasi yang lebih probisnis,” tuturnya.

Adapun Asisten Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Rb Fattah Jasin meminta semua pengusaha Jawa Timur bekerja keras meningkatkan perekonomian provinsi. "Bagaimana berkonsentrasi mewujudkan visi dan misi Pak Gubernur (Soekarwo) untuk meningkatkan ekonomi Jawa Timur,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peserta Munas Kadin di Kendari Meninggal karena Covid-19

8 Juli 2021

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Peserta Munas Kadin di Kendari Meninggal karena Covid-19

Peserta Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rudi Siregar, meninggal di Kendari, Sulawesi Tenggara.


Bukan Soal Upah, Ini yang Hambat Pengusaha Malas Investasi

8 November 2017

Aturan Investasi Asing Dilonggarkan
Bukan Soal Upah, Ini yang Hambat Pengusaha Malas Investasi

Kadin menilai kenaikan upah minimum provinsi bukan masalah bagi pengusaha.


La Nyalla Angkat Bicara Soal Kadin Jawa Timur Tandingan  

21 Januari 2017

Terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur periode 2011-2014, La Nyalla Mattalitti (kiri), sebelum sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 27 Desember 2016. TEMPO/Ilham Fikri
La Nyalla Angkat Bicara Soal Kadin Jawa Timur Tandingan  

La Nyalla menyatakan segala bentuk kegiatan yang mengatasnamakan Kadin Jawa Timur selain pimpinan Rosan dan dia adalah ilegal alias tidak sah.


Kadin Inggris ke Sidoarjo, Cari Peluang Investasi?

23 September 2016

Seorang melintas di area pintu masuk Terminal T2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (10/12). Rencananya Termnal 2 ini akan dioperasikan akhir bulan Februari 2014. TEMPO/Full Syafi
Kadin Inggris ke Sidoarjo, Cari Peluang Investasi?

Hasil kunjungan Kadin Inggris akan menjadi rekomendasi kepada pengusaha di negara Ratu Elizabeth tersebut.


Terbelah, Kadin Jawa Timur Klaim Pimpinan La Nyalla yang Sah  

21 September 2016

Logo Kadin. wikipedia.org
Terbelah, Kadin Jawa Timur Klaim Pimpinan La Nyalla yang Sah  

Selain Kadin kepemimpinan La Nyalla, belakangan muncul Kadin Jawa Timur yang menamakan dirinya Paradigma Baru.


La Nyalla Terdakwa, Kadin Jawa Timur Terbelah?

21 September 2016

Logo Kadin. wikipedia.org
La Nyalla Terdakwa, Kadin Jawa Timur Terbelah?

Kadin Jatim Paradigma Baru memilih Basa Alim Tualeka sebagai ketua untuk periode 2016-2021.


KPK Periksa La Nyalla Mattalitti di Kejaksaan Agung

21 Juni 2016

Tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, 9 Juni 2016. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejati Jatim tersebut dijadwalkan akan memeriksa soal temuan PPATK tentang aliran dana yang masuk ke rekening La Nyalla Mattalitti. Tempo/Dian triyuli Handoko
KPK Periksa La Nyalla Mattalitti di Kejaksaan Agung

Terkait dengan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Universitas Airlangga atau korupsi Kadin?


La Nyalla di Kejaksaan Minta Didoakan  

1 Juni 2016

Tersangka perkara dugaan korupsi dana hibah pada Kamar Dagang Industri Jawa Timur La Nyalla Mattalitti tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, 31 Mei 2016. Ia merugikan uang negara dengan korupsi penyalahgunaan dana hibah di Kadin Jawa Timur sebesar Rp5,3 miliar pada 2012, dan pencucian uang di institusi sama senilai Rp Rp1,3 miliar pada 2011. TEMPO/Dian triyuli Handoko
La Nyalla di Kejaksaan Minta Didoakan  

Kuasa hukum La Nyalla menyatakan pemeriksaan kliennya kali ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan kemarin malam.


Jatim Tawarkan Tiga Proyek Besar ke Investor Inggris  

18 April 2016

ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jatim Tawarkan Tiga Proyek Besar ke Investor Inggris  

Apa saja tiga proyek infrastruktur yang ditawarkan Pemprov Jatim?


Ke London, Pengusaha IT Jatim Buka Akses Pasar ke Eropa

17 April 2016

Sxc.hu
Ke London, Pengusaha IT Jatim Buka Akses Pasar ke Eropa

Rombongan pengusaha Jawa Timur bertolak ke London, Inggris, untuk bertemu dengan pengusaha Inggris.