TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik 168 pegawai eselon II-V di lingkungan Kementerian Perhubungan. Mereka yang dilantik adalah pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan hakim mahkamah pelayaran.
Budi mengatakan pelantikan pejabat tersebut dilakukan untuk penguatan organisasi dan sudah melewati proses terukur. "Diharapkan pejabat terpilih adalah orang yang tepat serta memiliki kompetensi teknis manajerial dan pengawasan internal," ucapnya di Kementerian Perhubungan, Jumat, 20 Januari 2017.
Baca: Saham Garuda Turun, Gara-Gara Mantan Dirut Jadi Tersangka?
Budi meminta para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi serta memahami tugas di unit kerja yang baru. Hal itu agar mereka bisa segera menentukan target, timeline, proses kerja, dan kegiatan yang akan dilakukan.
Budi menilai kemampuan beradaptasi penting karena terkait dengan daya saing nasional. Untuk itu, jajaran Kementerian Perhubungan diminta meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Budi meminta program-program yang dicanangkan dapat dicapai sesuai dengan target, sehingga daya serap anggaran Kementerian Perhubungan tinggi. "Serapan harus memiliki output dan outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat."
Simak: Dua Jam di Direktorat Jenderal Pajak, Ini Komentar Google
Ihwal pengawasan internal, Budi menjelaskan, cara kerja pengawasan internal harus lugas dan tegas memberikan arahan yang jelas kepada semua. "Harus paham faktor penghambat. Dengan demikian, krisis dapat diantisipasi dengan tepat."
DIKO OKTARA