TEMPO.CO, Jakarta - Istri mantan Menteri Keuangan Marie Muhammad, Ayu Resmayati, terharu nama suaminya diabadikan sebagai nama gedung utama kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak. Saat didapuk memberikan sepatah dua patah kata dalam acara di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017, Resmayati tak sanggup membendung air matanya.
Dengan suara bergetar, Resmayati—yang mengenakan kebaya kuning keemasan—menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menetapkan nama gedung Marie Muhammad tersebut. Sri Mulyani, yang duduk di meja terdepan, memperhatikan Resmayati sembari memegangi bibirnya.
Baca Juga: Taspen Serahkan Asuransi Kematian Almarhum Mar`ie Muhammad
"Saya sangat bersyukur, berterima kasih kepada semua yang hadir, terutama Ibu Sri Mulyani yang telah memberikan penghargaan luar biasa kepada almarhum. Semoga Allah membalas semua perhatian, kebaikan, yang menjadikan Pak Marie sebagai seorang teladan. Terima kasih, terima kasih," kata Eti, sapaan akrab Resmayati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menamai gedung utama kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak dengan nama menteri keuangan era presiden Soeharto, Marie Muhammad. Pemberian nama tersebut diresmikan hari ini, Kamis, 19 Januari 2017, bersamaan dengan peringatan 40 hari meninggalnya Marie Muhammad.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto berujar, penamaan tersebut merupakan bentuk penghargaan dari kementeriannya bagi keteladanan Marie saat mengelola Kementerian Keuangan pada 1993-1998 dan menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak pada 1988-1993.
Simak: Marie Muhammad Pernah Ukur Rumah Presiden Soeharto
"Bagi seluruh jajaran Kementerian Keuangan, teladan beliau merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kita teruskan. Sebagai salah satu wujud penghormatan atas jasa Bapak Marie, Ibu Menteri Keuangan menetapkan gedung utama kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak sebagai gedung Marie Muhammad," ujar Hadiyanto.
ANGELINA ANJAR SAWITRI