Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

image-gnews
Direktur Teknik Produksi Peruri, Subandrio dan Direktur Utama Peruri, Prasetio, masing-masing kedua dan ketiga dari kiri beserta jajaran direksi lainnya menunjukkan uang NKRI emisi 2016 kepada awak media di kawasan pabrik Peruri di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, 18 Januari 2017. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Direktur Teknik Produksi Peruri, Subandrio dan Direktur Utama Peruri, Prasetio, masing-masing kedua dan ketiga dari kiri beserta jajaran direksi lainnya menunjukkan uang NKRI emisi 2016 kepada awak media di kawasan pabrik Peruri di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, 18 Januari 2017. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) berkomitmen untuk memperkecil kesalahan produksi uang NKRI edisi 2016. Prasetio, Direktur Utama Peruri mengaku saat ini kesalahan produksi uang kertas desain anyar itu mencapai 4 persen. Adapun kesalahan produksi uang logam mencapai 0,15 persen.

"Kami berupaya meminimalisir Zero Defect, yaitu miss print, miss cut dan miss count. Untuk menuju perusahaan bertaraf internasional, kesalahan produksi tidak boleh lebih dari 2 sampai 3 persen," kata Prasetio kepada wartawan di Pabrik Peruri, Kabupaten Karawang, Rabu, 18 Januari 2017.

Prasetio ingin kinerja peruri seperti pabrik uang asal Inggris De La Rue. Pabrik itu disebut-sebut sebagai pabrik uang terbaik di dunia. Kesalahan produksi pabrik itu amat minim, hanya 2 sampai 3 persen.

Kepala Divisi produksi Peruri Suhada Bahariawan mengatakan untuk meminimalisir kesalahan produksi, Peruri akan mengganti tenaga manusia di bagian pemeriksaan oleh mesin. Di Peruri, kata dia, setiap uang yang selesai dibuat akan diperiksa secara manual oleh 170 orang.

Mereka bertugas menyortir uang yang salah cetak, salah potong dan salah gambar. Setiap uang yang salah akan dicoret menggunakan spidol berwarna merah untuk dimusnahkan.

Berdasarkan pantauan Tempo, para pemeriksa kualitas ini kebanyakan perempuan. Dalam sehari, mereka bekerja selama 8 jam. "Seorang rata-rata bisa memeriksa 7 ribu lembar uang," kata Suhada.

Untuk lebih detail menyortir uang salah produksi, pemeriksaan manual itu dilakukan dua kali. Namun tahun ini 3 mesin baru akan menggantikan tugas para pemeriksa itu. "Karena mesin lebih akurat, tidak pernah lelah, lupa atau hilang konsentrasi," ucap seorang pegawai di bagian produksi.

Dalam satu bulan, Peruri bisa memproduksi uang kertas NKRI 2016 sebanyak 500 juta bilyet atau lembar. Pembuatan uang desain baru itu dimulai pada awal November 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempo melihat langsung proses pembuatan uang NKRI 2016 itu. Lembaran kertas diprin dalam dua tahap. Proses print berlangsung selama 2 hari. Dalam satu lembar kertas yang disebut lembaran besar, terdiri dari 45 lembar uang. Lembaran besar lalu dipotong menjadi lembaran kecil oleh mesin khusus.

Di pabrik yang terletak di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel itu sebanyak 2.364 karyawan bekerja membuat uang kertas dan logam. "Mereka semua digeledah saat masuk dan keluar pabrik. Uang milik pribadi tidak boleh masuk pabrik. Kalau terbawa, hukuman menanti," ucap dia.

Sebagai perusahaan dengan keamanan yang ketat, Peruri merupakan satu - satunya perusahaan yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk membuat uang rupiah.
"Tidak ada perusahaan manapun di Indonesia yang mampu mencetak uang NKRI kecuali Peruri. Isu yang berkembang selama ini sama sekali tidak benar," ungkap Prasetio.

Prasetio mengatakan desain uang NKRI 2016 diputuskan setelah melalui musyawarah antara Bank Indonesia, Menteri Keuanga,n dan Peruri. Desain uang baru ditetapkan setelah melalui proses duskusi dan koreksi."Otoritasnya ada di tangan BI. Kami hanya pelaksana dan penerima tugas pembuatan uang rupiah," kata Prasetio.

Ia mengaku risih dengan kabar hoax yang menyebut jika uang NKRI edisi 2016 dibuat oleh pengusaha keturunan Cina bernama Jacobus Busono.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

1 Agustus 2023

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

Profil Dwina Septiani Wijaya kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Peruri oleh Erick Thohir


Bank Indonesia Cerita Proses Desain Uang Kertas Baru: Pengaman Diperkuat, Ukuran Diubah

20 Agustus 2022

Pengunjung tengah melihat uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada  Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia Cerita Proses Desain Uang Kertas Baru: Pengaman Diperkuat, Ukuran Diubah

Proses mendesain hingga percetakan uang kertas baru dengan nominal mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1.000 ternyata memakan waktu cukup panjang.


Pulihkan Perekonomian, Pemerintah Diminta Tak Hanya Tambah Utang dan Stimulus

14 Agustus 2020

Petugas menata paket bantuan sosial untuk keluarga yang terdampak perekonomiannya akibat virus Corona di gudang penyimpanan di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Untuk tahap pertama, Pemerintah Kota Bekasi akan mendistribusikan 20 ribu paket bantuan yang akan disalurkan melalui kelurahan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pulihkan Perekonomian, Pemerintah Diminta Tak Hanya Tambah Utang dan Stimulus

Pemerintah dinilai tidak cukup menarik utang dan memberikan stimulus fiskal untuk menghadapi pandemi Covid-19, wacana cetak uang kembali muncul.


September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

25 Oktober 2017

BPJS Ketenagakerjaan Dapat Apresiasi dari ASSA
September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan total iuran hingga September 2017 mencapai Rp 40 triliun.


Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

23 September 2017

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

Selain uang, Peruri memamerkan beberapa produk mereka lainnya, seperti logam mulia dan prangko di IBD Expo 2017.


Tukar Uang Baru di Bali, Dibatasi Rp 4,4 Juta Per Orang

10 Juni 2017

Sejumlah warga antre penukaran uang baru di salah satu tempat perbelanjaan, Tegal, Jawa Tengah, 6 Juni 2017. Bank Indonesia Tegal menyiapkan Rp4,5 triliun uang baru pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 untuk menghadapi Lebaran. ANTARA/Oky Lukmansyah
Tukar Uang Baru di Bali, Dibatasi Rp 4,4 Juta Per Orang

Bank Indonesia Provinsi Bali akan membatasi jumlah penukaran uang pecahan kecil maksimal Rp 4,4 juta per orang


BI Yogya Siapkan Rp 7,9 Triliun untuk Duit Baru Lebaran

7 Juni 2017

Seorang warga membawa uang yang baru ditukarkan di loket mobil kas keliling milik Bank BNI, di Semarang, 6 Juni 2017. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 19,5 triliun untuk keperluan penukaran uang baru. ANTARA/R. Rekotomo
BI Yogya Siapkan Rp 7,9 Triliun untuk Duit Baru Lebaran

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan uang Rp 7,9 triliun.


Lebaran, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun  

18 Mei 2017

Seorang warga menukarkan uang di loket mobil Bank Indonesia dengan uang rupiah cetakan terbaru di Pasar Minggu, Jakarta, 21 Desember 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Lebaran, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 167 Triliun  

Bank Indonesia menyiapkan uang tunai dalam jumlah besar pada Lebaran tahun ini.


Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

18 Maret 2017

Proyek pembuatan kartu tanda penduduk elektronik, e-KTP, dirancang menjadi bancakan politikus Senayan dan pejabat Kementerian Dalam Negeri jauh hari sebelum tender dilaksanakan. Dalam dakwaan Irman dan Sugihartodua pejabat Kementeriandalam perkara rasuah terbesar yang pernah diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi ini termaktub jelas mereka yang diduga menerima uang haram dari proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu. Mereka semua membantah.
Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Sekar PNRI) mendatangi KPK. Kedatangan Sekar PNRI ini untuk mendukung KPK membongkar korupsi e-KTP.


Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

5 Februari 2017

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

PT Peruri menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan terafiliasi PT Peruri Sicpa Securink.