TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia bervariasi pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 18 Januari 2017. Lemahnya harga minyak dunia antara lain disebabkan kurs dolar AS yang lebih lemah dan berlanjutnya kekhawatiran tentang komitmen produsen minyak global terhadap kesepakatan pemotongan produksi.
Dolar melemah terhadap mata uang utama, setelah Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan bahwa dolar yang terlalu kuat merugikan daya saing AS. Greenback atau dolar yang melemah membuat minyak mentah dalam denominasi dolar lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Baca: Proyeksi 2017, Harga Komoditas Energi Makin Melambung
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari bertambah 0,11 dolar AS menjadi menetap di 52,48 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, berkurang 0,39 dolar AS menjadi ditutup pada 55,47 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.