TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong, meminta masyarakat menanggapi isu serbuan tenaga kerja asing secara tidak berlebihan. Dia tidak menampik perkembangan isu ini bisa berdampak negatif terhadap upaya Indonesia menarik investor asing.
"Belum (terjadi), tapi ada potensi (mengganggu upaya menarik investor)," ujar Thomas saat mendatangi kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.
Thomas mengimbau diskusi publik terkait penggunaan TKA di Indonesia berjalan secara rasional. "Saya menanggapi positif diskusi-diskusi itu, yang penting dialog publik harus proporsional dan konstruktif, itu saja."
Lewat keterangan tertulis, kemarin, BKPM pun sempat memberi imbauan serupa. Thomas meminta isu TKA tak malah membuat semua pihak melupakan isu yang lebih kritis.
"Seperti (soal) upaya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia,” ujanya.
Menkopolhukam, Wiranto, sudah lebih dulu meminta masyarakat memilah informasi mengenai masuknya TKA dalam jumlah besar, khususnya yang berasal dari Cina.
Usai pertemuan tingkat menteri di kantornya pekan lalu, Wiranto memastikan tidak ada upaya sistematis dari negara asing untuk menyusupkan tenaga kerja ke Indonesia.
"Ketakutan kita akan adanya upaya terencana mengenai datangnya tenaga kerja dari Tiongkok (Cina) secara terstruktur, itu tidak benar," kata Wiranto.
YOHANES PASKALIS