TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mencanangkan Gerakan Ngipuk Cabai atau tanam cabai melalui sistem penyemaian di Sentra Cabe Kelompok Tani Wargi Panggupay, Kampung Gadog, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 10 Januari 2017.
Gerakan Ngipuk merupakan bagian dari gerakan warung hidup dan apotek hidup bagi kalangan rumah tangga di Jawa Barat. "Kita ingin mencanangkan kembali warung hidup dan apotek hidup. Dan harus kita hadirkan lagi," kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan..
Ia mengatakan harga cabai yang saat ini melambung tinggi perlu dicarikan solusi atau alternatif penyelesaiannya.
"Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berinisiatif memberikan edukasi kepada masyarakat melalui gerakan ini, hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun, kata dia, melakukan berbagai upaya agar produksi cabai di Jawa Barat terus meningkat.
Ia mengatakan pihaknya terus mendorong para petani di wilayahnya untuk memperbanyak area tanam, termasuk memperkuat daya tahan pohon cabai karena pohon cabai tidak tahan dengan kondisi cuaca yang lembab dan bisa menimbulkan hama.
"Sebab, pohon cabai itu buahnya tidak bisa diproduksi dengan baik manakala daya tahan pohonnya rusak. Katakanlah pohonnya bagus, rindang, berbunga, tapi ketika berbunga langsung diserang penyakit daun dan timbul hama patek istilahnya," kata dia.
Selain memperluas area produksi, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menghindari hama patek dengan cara alami atau faktor cuaca panas.
"Yang kedua, ada yang tidak alami atau ada campur tangan manusia, yaitu kita harus menggunakan pupuk organik, seperti kohe (kotoran hewan) domba atau sapi. Itu cara yang kita lakukan," kata dia.
Upaya lainnya, lanjut Aher, pemerintah provinsi akan memberikan bantuan bibit kepada petani yang akan dikolaborasi dengan bantun dari pemerintah pusat.
Menurut dia, rencananya, pemerintah pusat akan memberikan bantuan bibit cabai hingga 1 juta polibag, sementara pihak pemerintah provinsi akan memberikan bantuan bibit sampai kepada masyarakat secara langsung sehingga masyarakat bisa mandiri dan mengurangi pengeluaran rumah tangga.
"Kita juga mendorong para petani, supaya cabainya sehat, jangan menggunakan pestisida dan ke depan, kita dorong agar ada pestisida alami. Supaya ketika makan cabai ini Vitamin C-nya tinggi tanpa racun," kata Aher.
ANTARA