TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah, Citilink Indonesia, telah mengangkut 745.187 penumpang selama musim liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, naik 2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 730.925 penumpang.
President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan kenaikan jumlah penumpang yang diangkut tersebut didorong dari hasil penambahan kursi atau extra seat yang diajukan Citilink untuk menghadapi musim penuh (peak season) pada akhir 2016.
"Di tengah kepadatan arus lalu lintas penumpang di bandara selama peak season, Citilink masih mampu mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan yang cukup tinggi, yakni di atas 88 persen," katanya di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.
Selama musim liburan Natal dan tahun baru lalu, Citilink mengerahkan seluruh armada yang mencapai 44 pesawat tipe A320. Tiga di antaranya merupakan pesawat baru yang datang pada Desember 2016.
Sementara rute-rute penerbangan yang menjadi favorit penumpang selama musim liburan Natal dan tahun baru, antara lain rute Jakarta-Surabaya (pergi-pulang/PP), Jakarta-Medan PP, dan Jakarta-Denpasar PP.
“Kami juga merasa sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang diberikan untuk terbang bersama Citilink Indonesia," ujar Albert.
Sekadar informasi, Citilink mengklaim telah mengangkut 11,08 juta penumpang sepanjang 2016 atau naik 16,6 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebanyak 9,5 juta penumpang.
Pada saat bersamaan, Citilink juga telah melayani 58 rute penerbangan. Sembilan di antaranya merupakan rute baru yang dibuka pada 2016. Adapun Citilink juga melayani penerbangan carter dari Indonesia ke Jeddah dan China.
Sementara itu, Citilink siap menerbangi langit Papua pada 23 Januari 2017 sebagai bagian dari upaya memperluas konektivitas di Indonesia bagian timur yang sebelumnya tidak terealisasi pada tahun lalu.
BISNIS.COM