Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Realisasi Program Kapal Nelayan 2016 Baru Tercapai Separuh

image-gnews
Nelayan Sendang Biru, Malang tak melaut. Kapal bersandar di dermaga menunggu cuaca baik. TEMPO/Eko Widianto
Nelayan Sendang Biru, Malang tak melaut. Kapal bersandar di dermaga menunggu cuaca baik. TEMPO/Eko Widianto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan baru membangun 725 kapal perikanan untuk nelayan berukuran 5-30 gross tonnage (GT) melalui 60 galangan nasional, dengan 170 koperasi penerima telah tervalidasi. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun lalu, yakni 1.322 unit kapal. Artinya, baru 54,84 persen unit yang terbangun. Adapun realisasinya baru 81 kapal yang didistribusikan ke nelayan dan 125 kapal siap dikirimkan.

Baca: Cuaca Buruk, Nelayan Muara Gembong Beralih Jadi Pemulung

"Kalau masih ada yang belum dapat atau masih ada kapal yang kurang, ini akan kami kejar dalam 2017 ini, sehingga bisa terpenuhi targetnya,” ujar pelaksana tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulficar di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 5 Januari 2017.

Zulficar beralasan tak tercapainya target karena proses pengadaan kapal tersebut dilakukan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan menggunakan sistem e-katalog, sehingga pengadaannya lebih ketat.

Baca: Menit-menit Menegangkan Saat Kapal Zahro Express Terbakar

Adapun pengadaan kapal ini dilakukan melalui 48 galangan nasional dengan 170 koperasi penerima yang telah tervalidasi, dengan 25 desain kapal. "Prosesnya ketat karena kami memakai e-katalog yang lebih transparan, sehingga yang terbangun 2016 ini 725 kapal. Kalau dibanding target, ini tidak tercapai. Tapi sejarah di Indonesia, ini sejarah yang besar membangun 725 kapal,” ucap Zulficar.

Baca: KKP Serap 96,9 Persen Anggaran Tahun Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 725 kapal yang telah dibangun tersebut memiliki ukuran yang berbeda, antara lain terdiri atas 396 unit dengan ukuran di bawah 5 GT, 133 unit ukuran 5 GT, 134 unit ukuran 10 GT, 44 unit ukuran 20 GT, dan 18 unit ukuran 30 GT.

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Minhadi Noersjamsu menambahkan, 725 kapal yang sudah dibangun itu menghabiskan total anggaran mencapai Rp 400 miliar.

Baca: Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi

Dia mengatakan belum tersalurnya semua bantuan kapal karena adanya faktor teknis, seperti kemampuan pendanaan galangan kapal yang minim, sumber daya manusia yang terbatas, dan faktor cuaca.

“Kemarin itu banyak permasalahannya. Dari modal, SDM, material bangunan, sampai cuaca," kata Minhadi.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

21 jam lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

7 hari lalu

Direktur Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian. Foto dok.: Walhi
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

10 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

11 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

19 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

29 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

31 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

32 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

32 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan tertambat di dermaga Cilaut Eureun, Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, (1/1). TEMPO/Prima Mulia
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

Polairud Polres Garut yang sedang mencari seorang nelayan setempat kini ketambahan mencari seorang lagi asal Sukabumi sesama korban gelombang tinggi.