TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menggelar 86 pasar lelang komoditas sepanjang 2016 lalu dengan nilai transaksi Rp 283,47 miliar. Nilai ini, menurut data Kementerian Perdagangan, meningkat 17,84 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 240‚54 miliar.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, aktivitas perdagangan melalui sistem resi gudang (SRG) selama 2016 tercatat 6.421,69 ton dengan nilai transaksi Rp 42‚58 miliar. Menurut data kementerian, volume tersebut turun 28 persen dan nilai transaksi turun 48 persen dibanding tahun lalu.
Dalam konferensi pers, Rabu, 4 Januari 2017, di kantornya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berujar penurunan itu disebabkan kurangnya komitmen daerah, keterbatasan sarana gudang, tidak adanya lembaga SRG, serta kurangnya dukungan lembaga keuangan menyalurkan pembiayaan SRG.
Karena itu, pada 2017, Kementerian Perdagangan akan mengoptimalkan sinergi pasar lelang dengan SRG melalui sistem online dan meningkatkan literasi pasar lelang melalui sosialisasi dan diseminasi. "Pemda juga akan kita dorong untuk menerbitkan perda yang mengatur perdagangan komoditas melalui pasar lelang," ujarnya.
Enggar menambahkan, untuk mengamankan pasar dalam negeri, kementerian akan terus mengintensifkan pengawasan barang beredar melalui pengawasan pra-pasar. Ini berarti pengawasan dilakukan melalui registrasi produk yang telah diberlakukan kewajiban SNI. Selain itu, menurut dia, pengawasan di pasar terus dilakukan.
Pengawasan di pasar, kata Enggar, akan ditempuh dengan merujuk pada pemenuhan parameter SNI wajib, label bahasa Indonesia, manual kartu garansi, pengiklanan, penggunaan klausula baku, dan pelayanan purnajual. Sepanjang 2016, dari 473 produk yang diawasi, baru 38 persen yang memenuhi ketentuan.
"Pengawasan barang beredar akan terus ditingkatkan dan diharapkan pada 2017, sekitar 60 persen produk yang diawasi telah memenuhi ketentuan," kata Enggar. Sementara itu, intensifikasi tertib ukur dilakukan dengan mengaplikasikan 128 pasar tertib ukur dan lima daerah tertib ukur.
ANGELINA ANJAR SAWITRI