TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Kamis, 5 Januari 2017 ditutup menguat 24,32 poin atau 0,46 persen ke level 5.325,50. Indeks sebelumnya dibuka di zona hijau, naik ke level 5.302,63, dan terus merangkak di teritori positif dengan kisaran 5.302,63-5.328,49.
Baca : IHSG Bisa Tembus 6.200, Ini Syaratnya
Berdasarkan pantauan di RTI Bussiness, dari seluruh saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 157 saham menguat, 137 saham melemah, 109 saham stagnan, dan sisanya tidak diperdagangkan.
Transaksi hari ini melibatkan perdagangan 9,09 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 288.931 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,95 triliun. Dari pasar negosiasi dan tunai, asing mencatatkan aksi beli bersih atau nett sell sebesar Rp 14,61 miliar.
Baca : Indonesia, India, dan Thailand Paling Prospektif di Asia
Tetapi di pasar reguler, mereka masih melakukan aksi jual atau nett sell sebesar Rp 91,56 miliar, sehingga secara total asing melakukan nett sell sebesar Rp 76,95 miliar. Dari sepuluh indeks sektoral yang ada di Bursa Efek, hanya dua yang melemah yakni sektor keuangan dan properti dengan pelemahan masing-masing -0,6 persen dan -0,8 persen. Sedangkan delapan sektor lainnya menguat dipimpin oleh sektor industri dasar naik 1,8 persen, aneka industri 1,6 persen dan konsumer 1,4 persen.
Baca : Dirjen Pajak: Mari Ikut Tax Amnesty Sebelum Mati
Dari kawasan Asia, indeks ditutup bervariasi, namun hanya Indeks Nikkei 225 Jepang yang ditutup melemah 0,38 persen ke level 19.520. Adapun Indeks Hang Seng Hongkong menguat 1,46 persen ke level 22.456, Indeks Shanghai Cina menguat 0,21 persen ke level 3.165,41, dan Indeks Strait Times Singapura menguat 1,12 persen ke level 2.954,14.
Sejalan dengan penguatan IHSG, rupiah ditutup menguat. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 73 poin atau 0,54 persen ke Rp 13.367 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp 13.296-13.385.
DESTRIANITA