TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah kembali akan meluncurkan paket kebijakan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan paket kebijakan ke-15 tengah disiapkan dan rencananya diterbitkan bulan ini. "Paket ke-15 mengenai logistik dan national single window," kata Menteri Darmin di Istana Bogor, Rabu, 4 Januari 2017.
Baca : Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar
Secara spesifik paket kebijakan itu akan mengatur tentang waktu sandar kapal atau dwelling time. Presiden Joko Widodo, lanjut Darmin, menargetkan dwelling time mencapai dua hari. Saat ini rata-rata dwelling time di pelabuhan berada di posisi 2,9 hari.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menambahkan pembahasan paket kebijakan ke-15 akan melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Maritim. Kerja sama diperlukan karena persoalan logistik, menurut Darmin, berkaitan dengan dua kementerian itu.
Baca : Pungli di Pelabuhan Tanjung Perak Terjadi di Banyak Sektor
Sebelumnya pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang berhubungan dengan dwelling time, yaitu paket kedua. Di paket kedua itu, pemerintah memberikan insentif untuk kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB).
Baca : Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar
Menko Maritim Luhut Panjaitan menuturkan penekanan paket kebijakan ke-15 ada pada efisiensi. Luhut menilai para pengusaha masih mendapatkan hambatan berupaya tambahan biaya ketika berada di luar pelabuhan. "Ada extra cost, kami gak mau. Kami mau holistik penanganannya," ucap Luhut.
ADITYA BUDIMAN