TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa layanan jalan tol milik pemerintah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), mencatat total sekitar 242 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui jalan Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan Jakarta-Cikampek, pada libur malam tahun baru 2017, kemarin. Jumlah itu menurun 11,7 persen dari lalu lintas rata-rata harian (LHR) normal.
Juru bicara Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan puncak arus mudik tahun baru 2017 terjadi pada 30 Desember 2016. “Total ada 304 ribu kendaraan atau 11 persen lebih tinggi dibandingkan LHR normal," ujar Heru, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 1 Januari 2017.
Heru menuturkan kendaraan-kendaraan yang keluar Jakarta itu diprediksi menuju jalur utara, tengah, dan selatan arah Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui ruas jalan tol tersebut.
Heru berujar jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya mencapai 83 ribu lebih kendaraan atau mengalami penurunan 10 persen dibandingkan LHR normal.
Sedangkan jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang sebanyak 92 ribu lebih kendaraan atau mengalami penurunan 12 persen dibandingkan LHR normal.
Terakhir, jumlah kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju utara ataupun selatan sebanyak 66 ribu lebih kendaraan, mengalami penurunan 14 persen dibandingkan LHR normal.
GHOIDA RAHMAH