Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Klaim Kredit Macet Korporasi di Bawah 1 Persen  

image-gnews
(ki-ka) Direktur Finance&Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi tengah berbincang usai paparan publik Bank Mandiri di Jakarta, 24 Agustus 2016. Bank Mandiri akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I dengan target indikatif Rp 5 triliun sebagai bagian dari upaya diversifikasi dan perbaikan struktur pendanaan bank dalam jangka panjang. TEMPO/Tony Hartawan
(ki-ka) Direktur Finance&Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi tengah berbincang usai paparan publik Bank Mandiri di Jakarta, 24 Agustus 2016. Bank Mandiri akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I dengan target indikatif Rp 5 triliun sebagai bagian dari upaya diversifikasi dan perbaikan struktur pendanaan bank dalam jangka panjang. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Vice President Bank Mandiri Alexandra Askandar menuturkan rasio kredit macet atau non-performing loan di sektor korporasi sangat rendah, yaitu di bawah 1 persen (nett). "NPL corporate banking oke, di bawah 1 persen," ujar Alexandra, di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016.

Selain itu, angka penyaluran kredit korporasi berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Bank Mandiri menargetkan hingga akhir tahun ini dapat menyalurkan kredit korporasi hingga di atas Rp 220 triliun.

Baca: Kredit Menganggur Bank Mandiri Lebih dari 20 Persen

Alexandra mengatakan khusus kredit sektor infrastruktur, hingga Oktober 2016, komitmen pembiayaan Bank Mandiri ke sektor infrastruktur mencapai Rp 96,9 triliun, atau meningkat 53 persen (yoy). Dari total nilai itu, komitmen pembiayaan terbesar diberikan pada proyek-proyek di sektor transportasi yang mencapai Rp 37,1 triliun dan proyek pembangkit tenaga listrik sebesar Rp 32,1 triliun.

Meski NPL rendah, kredit yang belum disalurkan atau undisbursed loan di Bank Mandiri ternyata cukup tinggi. Menurut Alexandra, hal itu disebabkan oleh jumlah komitmen yang cukup besar dibandingkan dengan kebutuhan debitur dalam penggunaan kreditnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mandiri Kucurkan Kredit Rp 1,2 Triliun untuk KAI

"Jumlah lebih dari 20 persen, karena memang size-nya yang besar, seperti jalan tol kan komitmennya bisa triliunan," ujar Alexandra.

Menurut dia, perseroan terus mendorong agar kredit yang digunakan (disbursed loan) dapat terus dioptimalkan. "Kami berharap dapat cepat terealisasi."

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

18 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

5 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

5 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

5 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

7 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

8 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

18 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

19 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.