TEMPO.CO, Jakarta - Puncak jumlah penumpang kereta api di Yogyakarta pada libur akhir pekan dan Natal 2016 mencapai 29.521 penumpang. Jumlah itu tidak lebih banyak dibanding jumlah penumpang dengan tanggal yang sama pada 2015, yakni mencapai 30.444 penumpang atau turun sekitar 3 persen.
"Puncaknya hari Natal kemarin," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Senin, 26 Desember 2016.
Para penumpang kereta api ini melalui Stasiun Tugu untuk kelas bisnis dan eksekutif serta Stasiun Lempuyangan untuk kelas ekonomi. Masing-masing 4.629 penumpang kereta api eksekutif, 2.929 penumpang kereta api bisnis, dan 10.196 penumpang kereta api ekonomi.
Eko menyatakan, secara kumulatif sejak 23 Desember hingga 25 Desember 2016, jumlah penumpang kereta api yang melalui stasiun di Yogyakarta mencapai 86.003 penumpang. Jumlah itu lebih sedikit dibanding tahun lalu pada tanggal yang sama atau turun sekitar 8 persen.
"Tidak ada keterlambatan. Jumlah menurun karena liburnya pendek," kata Eko.
Menurut Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adisutjipto Liza Anindya Rahmadiani, pada Minggu, 25 Desember 2016, jumlah penumpang kedatangan 10.903 penumpang. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tanggal yang sama tahun lalu, yakni 11.135 penumpang. Namun keberangkatan mencapai 9.448 penumpang, lebih banyak daripada tahun lalu, yakni 8.886 penumpang.
"Jumlah kedatangan pesawat 77, meningkat dari tahun lalu 73. Pesawat keberangkatan juga meningkat menjadi 78 dari tahun lalu 73," kata Liza.
MUH SYAIFULLAH