TEMPO.CO, Karawang - Presiden Joko Widodo menilai penyerapan tenaga kerja dari program magang nasional akan menjadi masalah tersendiri. Pemerintah bersama sektor swasta mesti bekerja sama agar semua peserta magang bisa diserap dunia usaha. Oleh sebab itu, program magang harus paralel dengan masuknya investasi.
"Tanpa itu (investasi) tidak akan terjadi penciptaan lapangan kerja," kata Jokowi di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2016. Pemerintah, ucapnya, bersama dengan swasta akan berupaya menyeimbangkan penciptaan tenaga kerja dengan penyerapannya di industri-industri.
Sebelumnya pemerintah, melalui Kementerian Tenaga Kerja, mendeklarasikan program pemagangan nasional di kawasan industri Karawang International Industrial City, Jawa Barat. Dalam program itu ada lebih dari 200 ribu peserta magang yang ditampung oleh 2.648 perusahaan. Usai magang, para peserta akan menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi. Harapannya dengan sertifikasi para peserta akan lebih mudah diterima oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
Baca: Jembatan Geser, Pengelola Tol Purbaleunyi Batasi Kendaraan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan program magang nasional mendapat sambutan positif. Setelah Karawang, kawasan industri lainnya berminat menggelar program magang nasional. "Animonya tinggi. Surabaya, Medan sudah memintanya," kata Rosan.
Lebih lanjut, Rosan menuturkan dalam program magang ini Kadin dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berperan menjembatani pemerintah dengan swasta. Secara berkala, kedua asosiasi ini akan memberikan masukkan ke pemerintah apa yang menjadi kebutuhan dunia usaha.
Salah satu peserta magang, Fadis, berharap ada perusahaan yang mau menyerapnya usai program magang selesai. Saat ditanya oleh Presiden Jokowi, ia mengatakan sudah mempunyai kemampuan teknikal di bidang otomotif dan elektronika. "Mau bekerja di manufaktur, di pembuatan mobil," ucap dia.
Simak: Pasang Klakson Telolet Impor, Harganya Rp 2,5 Juta
Seorang direksi PT HM Sampoerna Tbk, Yos Ginting menyambut baik program magang yang dideklarasikan pemerintah. Senada dengan Jokowi, ia menyatakan penyiapan dan serapan tenaga kerja menjadi kunci kelanjutan program magang nasional ini. "Kami sendiri sudah menyiapkan magang di level manajemen," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN