Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Jamu di Jawa Tengah Akan Didata Ulang  

image-gnews
Penjaga stan menata jamu tradisional pada pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 1 September 2015. Kinerja industri obat tradisional dan jamu sepanjang semester pertama stagnan dibandingkan semester lalu yang nilainya berkisar Rp 3 triliun. Salah satu faktor penyebabnya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Penjaga stan menata jamu tradisional pada pameran industri kosmetik dan jamu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 1 September 2015. Kinerja industri obat tradisional dan jamu sepanjang semester pertama stagnan dibandingkan semester lalu yang nilainya berkisar Rp 3 triliun. Salah satu faktor penyebabnya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melakukan pemetaan terhadap perusahaan jamu skala kecil yang berada di daerahnya. Pemetaan untuk industri kecil itu diperlukan untuk mempermudah proses pembinaan serta pengawasan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan provinsinya merupakan salah satu penghasil jamu terbesar di Indonesia. "Ada beberapa daerah yang menjadi sentra industri jamu," ucapnya setelah membuka pelatihan untuk perajin jamu di Sukoharjo, Kamis, 15 Desember 2016.

Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat 300 perusahaan jamu kecil yang ada di Jawa Tengah. "Dari jumlah tersebut, belum semua memiliki izin," ujarnya. Saat ini, baru tercatat 112 perusahaan jamu yang telah memiliki izin lengkap.

Sebagian besar dari perusahaan itu berada di sentra industri jamu, seperti Cilacap dan Sukoharjo. Heru yakin sebenarnya jumlah perusahaan jamu jauh lebih banyak, termasuk industri kelas rumahan. "Kami akan melakukan pemetaan untuk melengkapi data-data itu," ujarnya.

Menurut Heru, data riil industri jamu sangat diperlukan agar pemerintah bisa melakukan pembinaan dengan tepat sasaran. "Kami dapat mendorong untuk akses modal serta perizinan," tuturnya. Selain itu, pemerintah dapat melakukan pengawasan dengan lebih baik.

Heru juga meminta BPOM segera merealisasi rencana mendirikan kantor perwakilan di setiap kabupaten. Keberadaan kantor perwakilan itu diperlukan untuk mempermudah akses perizinan bagi perajin jamu skala rumahan.

"Selain itu, pengawasan peredaran jamu juga bisa lebih efektif," kata Heru. Selama ini, pengawasan di daerah lebih banyak dilakukan dinas kesehatan, baik di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BPOM Penny Lukito berujar, rencana mendirikan kantor perwakilan di tiap kabupaten baru akan direalisasi tahun depan. "Masih menunggu struktur organisasi tata kerja baru," ucapnya. Pembukaan kantor perwakilan akan dilakukan secara bertahap.

Penny berharap adanya kantor perwakilan itu bisa memperbaiki iklim industri jamu di Tanah Air. "Pada dasarnya, kami hadir untuk memberikan jaminan keamanan, mutu, serta manfaat dari produk obat tanaman," tuturnya.

BPOM, menurut Penny, siap memberikan pendampingan kepada para perajin jamu. "Termasuk membuka akses dengan perusahaan jamu yang sudah berskala besar," ucapnya.

Chief Executive Officer PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan perusahaannya siap memberikan pelatihan kepada perajin jamu skala kecil. "Mulai proses produksi hingga pemasaran," ujarnya.

Menurut dia, Jawa Tengah memang sangat potensial bagi pengembangan industri jamu. "Bahan bakunya berlimpah," tuturnya. Apalagi banyak petani di kawasan pegunungan yang memilih bertanam tanaman obat, seperti di Wonosobo dan Karanganyar.

AHMAD RAFIQ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

17 jam lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

17 jam lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.


Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

59 hari lalu

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia


BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.


Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) saat menyambangi kios pedagang di Pasar Nguter Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.


Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Seorang kontestan berpartisipasi dalam kompetisi menyangrai teh Yuhua dalam peringatan Hari Teh Internasional di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina, 21 Mei 2020. Xinhua/Ji Chunpeng
Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.


Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.


Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta. UNESCO juga mengakui bahwa Budaya Sehat Jamu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Shutterstock
Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO