TEMPO.CO, Jakarta - Mantan menteri di era Presiden Soeharto, Akbar Tanjung, merasa kehilangan kawannya. Mar'ie Muhammad yang menjadi Menteri Keuangan di era yang sama, meninggal pada Minggu dinihari, 11 Desember 2016.
Akbar mengatakan Mar'ie berdedikasi tinggi dan memahami betul masalah ekonomi dan keuangan. "Dia juga aktif dalam pergerakan kemahasiswaan pada tahun 60-an," kata Akbar saat melayat di rumah Mar'ie di Jalan Taman Brawijaya III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Desember 2016.
Akbar bercerita, dia bersama Mar'ie di Komite Antikorupsi pada awal tahun 70-an. "Saya dan kawan-kawan beliau merasa kehilangan," ujar Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia ke-3 ini. Akbar mengatakan dirinya sempat membesuk Mar'ie di rumah sakit.
Teman kuliah Mar'ie, yang juga Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan periode 1994-1999, Soedarjono, juga turut melayat. Dia mengatakan mereka satu kelas di jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 1959.
Menurut Soedarjono, sejak mahasiswa Mar'ie adalah orang yang konsisten, jujur dan berpendirian teguh terhadap tujuannya. Soedarjono menilai sosok Mar'ie juga sangat memperhatikan orang lain.
Menurut dia, Mar'ie juga memang tepat menjadi Ketua Palang Merah Indonesia selepas menjadi menteri.
Soedarjono mengatakan hubungan Mar'ie dengan teman-temannya juga baik. Bahkan mereka membuat grup WhatsApp Fakultas Ekonomi UI 59. "Belakangan dia sakit, kami jarang lagi ketemu," ucapnya.
Soedarjono mengatakan ada banyak kenangan yang ditinggalkan sahabatnya itu. "Dia itu antara kuliah sama berjuang," ujarnya. Mar'ie ikut dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia atau KAMI. "Dia aktif di situ sehingga dia lulusnya terlambat. Saya lulus 1965, dia 1967."
Soedarjono menilai saat di kementerian, Mar'ie tegas dan demokratis. Banyak kebijakan yang dia tidak buat sendiri. "Semua direktur jenderal diajak bicara tapi kalau sudah diputuskan dia konsisten," ujarnya.
Mar'ie meninggal di usia 77 tahun. Dia menghembuskan napas terakhir dini hari tadi, Minggu, 11 Desember 2016. Mari'e meninggal sekitar pukul 01.37 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Mar'ie merupakan Menteri Keuangan Indonesia ke-18 dengan masa jabatan 17 Maret 1993 hingga 16 Maret 1998. Selepas jadi menteri, Mar’ie menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia.
Mar'ie meninggalkan istri bernama Ayu Resmayati serta tiga anak. Yakni Rifki Muhammad, Rifina Muhammad, dan Rahmasari Muhammad. Dia juga meninggalkan 1 cucu laki-laki dan 4 perempuan.
REZKI ALVIONITASARI