TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia, Chatib Basri, menilai mantan Menteri Keuangan Marie Muhammad adalah orang yang humoris. Selama mengenal almarhum di lingkungan Kementerian Keuangan, ia mendapati Marie senang bercerita hal-hal yang dinilai lucu.
“Di samping serius, beliau humoris. Banyak joke-joke-nya dan suka cerita macam-macam,” ujar Chatib ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 Desember 2016.
Dinihari tadi, Marie meninggal pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak, Jakarta. Jenazah Menteri Keuangan periode 1993-1998 itu kini berada di rumah duka di Jalan Taman Brawijaya III Nomor 129, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jenazah rencananya disalatkan di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, seusai zuhur, lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir.
Ketika bekerja sama dengan Marie di Kementerian Keuangan saat itu, Chatib bertugas sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan. Pada waktu itu, Sri Mulyani Indrawati menjabat Menteri Keuangan untuk pertama kali. Sedangkan Marie sebagai tenaga yang diperbantukan khusus dalam reformasi pajak dan bea-cukai.
Chatib menyebutkan almarhum Marie sebagai orang yang penuh integritas selama bekerja, tapi tak alergi dengan bercanda. Bahkan almarhum kerap memberi tahu Chatib tentang cerita-cerita humor terbaru yang diperoleh. “Ada joke apa, eh sudah dengar apa belum,” tutur Chatib menirukan ucapan almarhum saat itu.
Menurut Chatib, yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan, Marie adalah orang yang sederhana. Selain itu, almarhum dikenal sangat ramah dan mau menerima masukan meskipun dari orang yang jauh lebih muda usianya.
Sifat tanpa kompromi terhadap suatu hal yang diyakini kebenarannya diakui Chatib terlihat dari Marie selama menjabat Menteri Keuangan. Almarhum dijuluki Mr Clean karena ketegasannya melawan korupsi di Kementerian Keuangan. “Dia (Marie) akan fight untuk itu,” ucapnya.
Selama hidupnya, ujar Chatib, Marie senang berolahraga. Seingat dia, Marie selalu menyempatkan waktu untuk berolahraga lari.
DANANG FIRMANTO