Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Tangkap 122 Kapal Asing, Ditenggelamkan?  

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan berhasil menangkap lima kapal asing pencuri ikan berbendera Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan berhasil menangkap lima kapal asing pencuri ikan berbendera Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satgas 115 menangkap 122 kapal pelaku illegal fishing di perairan Indonesia selama periode 17 Agustus 2016 sampai saat ini. Langkah itu dilakukan karena kapal-kapal tersebut menangkap ikan di perairan Indonesia tanpa izin.

"Melihat angka 122, ternyata pencurian ikan masih banyak," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang ditemui di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 8 Desember 2016.

Baca: Susi: Kapal Malaysia Curi Ikan, Apa Itu Rekreasi?

Susi menjelaskan, meski yang ditangkap dalam jangka waktu tersebut bukan pemain besar, tetap saja akan dilakukan penenggelaman terhadap kapal-kapal itu. "Lakukan secara besar-besaran karena jumlahnya sangat banyak."

Ketika ditanyakan mengapa masih banyak kapal asing menangkap ikan di wilayah Indonesia, Susi menjawab karena banyak negara sudah frustrasi akan jumlah populasi perikanannya. "Laut mereka itu tidak ada ikannya lagi," ujar Susi. 

Baca: Menteri Susi: Pari Manta Satwa yang Dilindungi di Indonesia

Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka mencari celah agar bisa mendapatkan ikan di tempat-tempat yang merupakan produsen ikan, termasuk Indonesia. Salah satu celah yang ada termasuk bekerja sama dengan aparat di Indonesia. "Ada indikasi ke sana, nanti aparat patroli ke sini, mereka nangkap ikannya di sana."

Susi mengungkapkan, hal ini ditambah dengan kebiasaan masyarakat di Singapura dan Thailand yang memang terbiasa mengkonsumsi makanan laut daripada makanan air tawar. "Sekarang mereka tak punya (ikan), mahal."

Bahkan Susi mengutip apa yang dia baca dari media massa asing bahwa sekarang banyak negara sangat memproteksi sumber daya lautnya. Mereka saat ini akan menenggelamkan kapal asing yang masuk ke wilayah perairannya. "Jepang dan Malaysia sekarang seperti itu."

Diketahui, 122 kapal asing yang ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satgas 115 itu berasal dari sejumlah negara, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, dan Belize. Mereka berhasil ditangkap berkat kerja sama antar-instansi yang bergabung di Satgas 115.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

19 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

29 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

29 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

41 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

41 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

42 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

48 hari lalu

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.


Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.