Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Targetkan Penggunaan 100 Persen Energi Terbarukan  

image-gnews
google.co.id
google.co.id
Iklan

TEMPO.CO, London - Google menargetkan pemanfaatan energi terbarukan sepenuhnya untuk operasi perusahaan mulai 2017. Energi terbarukan dinilai paling sedikit memakan biaya.

"Kami yakin langkah ini baik untuk bisnis," ucap EU Energy Lead Google Marc Oman, seperti dilansir Guardian, Rabu, 7 Desember 2016. Ia mengatakan penggunaan energi terbarukan memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang lama.

Oman mengatakan penggunaan energi terbarukan bukan soal greenwashing. "Pendiri kami percaya bahwa perubahan iklim nyata dan mengancam, jadi kami harus mengambil peran," ujarnya.

Google merupakan perusahaan pembeli listrik bertenaga energi terbarukan yang paling besar di dunia. Tahun lalu, 44 persen listrik Google berasal dari angin dan sinar matahari.

Menurut Oman, pusat data perusahaan membutuhkan energi paling banyak. Pada 2015, Google membeli 5,7 TWh listrik bertenaga energi terbarukan. Jumlahnya tak jauh dari energi yang dihasilkan seluruh panel surya di Inggris pada tahun yang sama, yaitu 7,6 TWh.

Oman menuturkan Google membutuhkan waktu lima tahun untuk mencapai target 100 persen penggunaan energi terbarukan. Salah satu penyebabnya ialah proses negosiasi perjanjian pembelian energi yang rumit. "Perusahaan yang lebih kecil akan kesulitan dengan dokumen," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google, menurut Oman, tengah mencari energi rendah karbon, seperti hidro, biomass, dan nuklir. Ia mengincar perjanjian kerja sama selama sepuluh tahun.

Meski nuklir terbilang kontroversial, Oman mengatakan Google tak akan menolak menandatangani perjanjian pembelian energi tersebut. "Kami tidak akan menolak jika memang memenuhi keinginan kami, yaitu murah dan aman," ujarnya. Namun, hingga saat ini, ia belum melihat ada proyek nuklir yang memenuhi kriteria tersebut.

Penggunaan 100 persen energi terbarukan tidak berarti Google mendapatkan semua energinya langsung dari tenaga angin dan surya. Dalam basis tahunan, jumlah energi terbarukan yang dibeli setara dengan listrik yang dikonsumsi.

Aktivis lingkungan dari Sierra Club, Jodie Van Horn, menuturkan langkah Google menggunakan energi terbarukan menunjukkan kepada perusahaan, institusi, kota, dan komunitas lain agar mengambil langkah yang menguntungkan. "Seperti menambah pekerjaan, berhemat, dan melindungi keluarga dari polusi energi fosil yang berbahaya," katanya.

GUARDIAN | VINDRY FLORENTIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

21 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.