Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Tunjuk Gubernur Nikki Haley Jadi Dubes AS untuk PBB

image-gnews
Presiden AS terpilih Donald Trump berjabat tangan dengan mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney setelah menggelar pertemuan di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, AS, 19 November 2016. REUTERS/Mike Segar
Presiden AS terpilih Donald Trump berjabat tangan dengan mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney setelah menggelar pertemuan di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, AS, 19 November 2016. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah memilih Gubernur South Carolina, Nikki Haley, sebagai duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Haley dikenal sebagai sosok yang bersikap kritis terhadap Trump pada masa kampanye serta memiliki sedikit pengalaman dalam hal kebijakan luar negeri.

Pemilihan Haley itu diumumkan melalui sebuah pernyataan pada Rabu (23 November 2016) oleh tim peralihan Trump.

"Gubernur Haley telah menunjukkan rekam jejak dalam menyatukan rakyat, apa pun latar belakang dan dari partai mana pun, untuk menggerakkan kebijakan-kebijakan sangat penting bagi negara bagian (yang dipimpin)nya serta negara kita yang lebih baik," kata presiden dari Partai Republik itu dalam pernyataan.

Haley (44 tahun), anggota Partai Republik, mengkritik tajam Trump pada masa kampanye terkait pernyataan keras kandidat presiden Partai Republik itu soal imigran ilegal. Trump juga dianggapnya tidak cukup tegas menentang supremasi kulit putih.

Haley adalah anak keluarga imigran India yang aktif menyuarakan toleransi.

Pemilihan Haley sebagai duta besar kemungkinan ditujukan untuk menangkal kritik terhadap komentar-komentar Trump yang memicu perpecahan menyangkut imigran dan kaum minoritas, juga tuduhan bahwa Trump menujukkan diskriminasi gender pada masa kampanye.

Dalam pemilihan presiden 8 November, Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Haley tahun lalu memimpin upaya untuk meniadakan bendera Konfederasi di gedung parlemen negara bagian South Carolina setelah sembilan anggota jemaat gereja terbunuh di Charleston.

Bendera itu merupakan bawaan pasukan Konfederasi properbudakan dalam Perang Saudara AS dan dilihat oleh banyak pihak sebagai simbol rasisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haley mengecam Trump antara lain saat kampanye utama presiden Partai Republik berlangsung, saat Trump tidak menolak dukungan dari kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan beserta salah satu mantan pemimpinnya, David Duke.

Haley, yang pernah menjadi anggota parlemen negara bagian sebelum menjadi gubernur, tidak terlalu banyak pengalaman soal kebijakan luar negeri.

Menurut surat kabar harian Charleston, The Post and Courier, pengalaman internasionalnya termasuk merundingkan kesepakatan pembangunan dengan berbagai perusahaan internasional yang ingin melakukan pekerjaan di South Carolina.

Sebagai gubernur, Haley pernah memimpin misi-misi perdagangan ke luar negeri, menurut laporan The Post and Courier.

Suami Haley, Michael, ditugaskan hampir satu tahun di Afghanistan bersama pasukan Penjaga Nasional South Carolina pada 2013, kata surat kabar itu, yang pertama kali melaporkan soal pemilihan Haley sebagai dubes AS untuk PBB.

Haley akan menggantikan posisi duta besar pilihan Presiden Barack Obama, Samantha Power, di PBB.

Amerika Serikat merupakan salah satu dari lima negara anggota permanen dengan hak veto di antara 15 anggota Dewan Keamanan PBB. Empat anggota permanen lainnya adalah Rusia, China, Prancis dan Inggris, demikian dikutip dari Reuters.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

Berikut adalah pengertian resolusi PBB, sifat dan dampaknya bagi negara-negara anggota


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

3 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

6 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

7 hari lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

Kelompok peninjau independen telah menyerahkan laporan sementara kepada Sekjen PBB mengenai tuduhan Israel terhadap UNRWA.


Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

9 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan negaranya sedang meninjau kembali keputusan untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA.


Mengenal Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari Komisi HAM PBB

9 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Mengenal Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari Komisi HAM PBB

Terdiri dari 53 anggota negara, tugas pokok Komisi HAM PBB berkembang seiring waktu untuk memungkinkannya merespons berbagai macam masalah HAM.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat