TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 200 pemain e-commerce lokal diprediksi akan turut serta berpartisipasi dalam momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh setiap 12 Desember tiap tahunnya. Ketua Panitia Hari Belanja Online 2016. "Kami berharap dapat memajukan ekosistem industri e-commerce yang lebih merata di seluruh Indonesia baik dari peserta, kunjungan dan transaksi," tutur Miranda Suwanto, dalam keterangan resminya di Jakarta, Ahad, 20 November 2016.
Miranda mengatakan, tahun ini pihaknya akan mengusung tema Indonesia Online dalam event Hari Belanja Online Nasional agar seluruh ekosistem industri e-commerce dapat tumbuh bersama. Ajang ini diharapkan sekaligus menjadi momentum bagi seluruh pemain untuk melakukan edukasi terhadap pasar agar berbelanja online.
Dalam perjalanannya, menurut Miranda, belanja online kini telah lebih aman dan nyaman bagi konsumen. "Selain itu, kami juga ingin kembali mengedukasi masyarakat mengenai kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi online," katanya.
Lebih jauh Miranda memprediksi, jumlah kunjungan pelanggan dan nilai transaksi setiap e-commerce yang menjadi peserta pada Harbolnas meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah peserta sekitar 35 persen dibandingkan dengan tahun lalu. "Kami mengharapkan lonjakan kenaikan jumlah kunjungan dan transaksi yang jauh lebih besar."
Seperti diketahui, pemain e-commerce yang berpartisipasi dalam event Harbolnas yang dimulai pada 12-14 Desember 2016 di antaranya adalah Lazada, Zalora, Elevenia dan MatahariMall. Selain itu ada Blibli, Bukalapak, Alfacart, ShopBack, Berrybenka, Orami, Blanja, Doku, Fabelio, Asmaraku, Shopee, Popbox, dan SALON by Houzcall.
Selama Harbolnas tersebut berlangsung, setiap pemain e-commerce akan memberikan penawaran dan diskon menarik kepada para konsumen Indonesia khusus untuk periode 12-14 Desember 2016. Miranda mengatakan dari sisi payment gateway, Harbolnas tahun ini juga akan disupport penuh oleh BCA dan Midtrans sebagai sponsor utama. Ia menjamin keamanan bagi pemilik kartu BCA dalam melakukan transaksi.
Event Harbolnas ini, menurut Miranda, dapat menjadi inspirasi dalam perkembangan industri e-commerce serta membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik. Dia berharap dengan diselenggarakannya Harbolnas 2016 tersebut, seluruh ekosistem industri e-commerce dapat tumbuh dan berkembang mulai dari layanan perbankan, jasa pembayaran, jasa logistik, hingga provider telekomunikasi. "Dapat mendukung pemerintah dalam memajukan industri e-commerce di tanah air," katanya.