TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 November 2016 ditutup di zona positif, meski hanya naik 7,55 poin atau 0,15 persen ke level 5.193,01.
Pada perdagangan tadi pagi, Indeks dibuka terkoreksi di level 5.180,48 dan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan kisaran 5.162,81-5.202,31.
Berdasarkan pantauan di RTI Business, sebanyak 138 saham menguat, 138 saham melemah, 111 saham stagnan, dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Transaksi hari ini melibatkan perdagangan 11,07 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 302.457 kali dengan nilai transaksi Rp 6,35 triliun. Asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 144,88 miliar.
Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek, sektor pertambangan dan sektor properti mengalami koreksi 1,4 persen dan 0,7 persen. Adapun kenaikkan terbesar ditopang sektor infrastruktur dan aneka industri yang hanya naik masing-masing 0,8 persen dan 0,6 persen.
Analis Ekonomi dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menuturkan, dalam perdagangan hari ini tidak terlalu banyak sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
"Sebenarnya pelaku pasar kemarin optimistis, tapi karena kemarin beberapa harga komoditas turun, mereka masih menunggu sentimen lain, seperti misal keputusan The Fed untuk menahan atau menaikkan suku bunganya," kata Reza aat dihubungi pada Kamis, 17 November 2016.
Pada perdagangan besok, Reza memperkirakan perhatian pasar masih cenderung wait and see terhadap The Fed, bagaimana sikap Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen terhadap Donald Trump. Karena sebelumnya, Yellen dipilih oleh Barack Obama yang berasal dari Partai Demokrat dan setelah kepemimpinan beralih ke Partai Republik, ada kemungkinan Yellen diganti.
"Sebenarnya kalau diganti agak kurang bagus ya, karena ditakutkan ketika Trump memimpin ia akan menaikkan suku bunga secara agresif. Kalau Yellen masih lebih berhati-hati karena di sisi lain ia menginginkan agar industri tumbuh," kata dia.
Reza memperkirakan pada perdagangan besok IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi meski harus diwaspadai adanya aksi ambil untung mengingat besok merupakan hari terakhir pada perdagangan pekan ini.
"IHSG berada dalam support 5.180-5.172 dan resisten 5.220-5225," ujar Reza.
DESTRIANITA