Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saham-Saham Wall Street Ditutup Bervariasi

image-gnews
Wall Street. AP Photo/Frank Franklin II
Wall Street. AP Photo/Frank Franklin II
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada Rabu atau Kamis pagi WIB (17 November 2016), dengan S&P 500 ditutup melemah dan Dow mengakhiri reli ketujuhnya, karena saham keuangan jatuh. Namun, saham-saham teknologi membantu Nasdaq berakhir lebih tinggi.

Saham-saham Amerika Serikat telah berada di kisaran ketat sejak kemenangan mengejutkan pengusaha pengembang real estat Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 8 November. Dow ditutup lebih tinggi untuk tujuh sesi sebelumnya, dengan empat terakhir pada rekor tertinggi, lapor Reuters.

Sektor keuangan S&P mengakhiri relinya selama tujuh hari dengan penurunan 1,4 persen. Baik Dow maupun S&P mengupas kerugian dalam perdagangan sore yang bergejolak.

"Saya pikir Anda memiliki banyak orang yang tertidur minggu lalu dan mencoba untuk menggunakan pelemahan untuk menaruh uang mereka bekerja," kata Paul Hickey, Co-founder Bespoke Investment Group, LLC, sebuah perusahaan riset di Harrison, New York. "Orang dengan uang di luar pasar mencari tempat untuk menaruhnya."

"Mereka mencari saham-saham yang belum reli banyak dan orang-orang yang telah reli mengambil sedikit napas."

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 54,92 poin atau 0,29 persen menjadi 18.868,14 poin, S&P 500 kehilangan 3,45 poin atau 0,16 persen menjadi 2.176,94 poin, sedangkan indeks komposit Nasdaq bertambah 18,96 poin atau 0,36 persen menjadi 5.294,58 poin.

Investor masih mencari kejelasan tentang berapa banyak janji-janji kampanye Trump akan menjadi kenyataan, sambil bersiap untuk suku bunga dan inflasi yang lebih tinggi.

Proposal presiden terpilih AS Donald Trump untuk memotong pajak dan meningkatkan belanja infrastruktur diperkirakan akan meningkatkan kegiatan ekonomi dan inflasi, sementara setiap revisi perjanjian perdagangan luar negeri atau pengenaan tarif impor diperkirakan akan merugikan ekonomi AS.

"Anda punya sedikit rasa tidak nyaman dari reli Trump hari ini," kata Steven Chiavarone, Asosiasi Manajer Portofolio di Federated Investors Global Allocation Fund yang berbasis di New York.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pasar memperkirakan cukup cepat di skenario yang sangat cerah, tapi sekarang Anda melihat sedikit keraguan ... karena ia menempatkan bersama timnya."

Sementara saham-saham keuangan S&P merosot pada Rabu, mereka masih 9,3 persen di atas tingkat pra-pemilu AS, karena investor berspekulasi pada tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan peraturan yang lebih ringan membantu sektor tersebut. JPMorgan turun 2,5 persen menjadi 77,40 dolar AS, kemerosotan paling besar di sektor ini.

Pedagang memperkirakan peluang 81 persen bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya pada Desember, menurut data Thomson Reuters.

Indeks teknologi S&P, yang turun sebanyak 3,6 persen pada hari-hari setelah pemilu, akhirnya naik 0,92 persen,sebagian dibantu oleh Apple dan Microsoft.

Perusahaan-perusahaan teknologi AS, yang sebagian besar membuat produk mereka di luar negeri, bisa menanggung sebagian beban dari setiap pembatasan perdagangan baru.

Delapan dari 11 besar sektor S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan indeks keuangan memimpin penurunan. Sektor energi menjadi yang terlemah kedua dengan merosot 0,9 persen didorong oleh penurunan harga minyak.

Saham-saham naik melebihi yang turun dengan rasio 1,11:1 di NYSE dan rasio yang sama di Nasdaq. Sekitar 7,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS dibandingkan dengan rata-rata 7,9 miliar selama 20 sesi terakhir.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

2 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

6 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

10 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

13 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

14 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.