TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek kereta api Yogyakarta-Magelang diusulkan menjadi proyek strategis nasional. Proyek ini akan diusulkan sebagai PSN, di luar yang sudah ada berjumlah 225.
"Ada masukan strategis nasional yang baru di luar 225, kami masih lakukan inventarisir," kata Budi saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Rabu 16 November 2016.
Budi menambahkan Kementerian Perhubungan belum melakukan kajian soal ini. Namun pihaknya melihat ada potensi pariwisata di sana, jika rute ini dibuka. Selain rute Yogyakarta-Magelang, ada sejumlah rute lain yang juga akan diusulkan menjadi proyek strategis nasional.
Baca: Mentan Targetkan 500 Ribu Sapi Bunting pada 2017- 2018
Proyek kereta api di luar rute Yogyakarta-Magelang, kata Budi, yang diusulkan menjadi proyek strategi nasional adalah rute Surabaya-Malang, dan juga Samarinda-Balikpapan. "Kami sedang mulai mengajukan soal kajian proyek ini."
Deputi VI Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan masih ada kesempatan menambah proyek strategis nasional. Hal ini karena sejumlah kementerian mengusulkan proyek strategi nasional.
Ada empat kementerian yang mengusulkan proyek strategi nasional. Yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Simak: Bandara Adi Soemarmo Raih Predikat Bandara Sehat
Wahyu menuturkan dengan adanya usulan-usulan itu, bukan berarti ada penambahan jumlah proyek strategis nasional yang berjumlah 225 itu. Pihaknya akan mereview kembali 225 proyek itu, alasannya ada sejumlah menteri yang merasa ada proyek-proyek yang tidak perlu masuk.
DIKO OKTARA