Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumni ITB Dorong Pemerintah-Swasta Kuasai industri

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Harjuna Bridge karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto: Istimewa
Harjuna Bridge karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung akan mendorong pemerintah dan swasta menguasai sektor industri khususnya dalam bidang energi, infrastruktur dan transportasi yang berbasis budaya, kreatif, serta digital.

"Kami ingin Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang di sektor industri yang memiliki daya saing kuat, menguasai teknologi serta dapat mewujudkan ketahanan ekonomi nasional," kata Ketua Umum pengurus pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Ridwan Djamaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, 16 November 2016.

Hal tersebut disampaikan mengenai rencana pertemuan "Indonesianisme Summit" pada 10 Desember 2016 di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Ridwan mengatakan fokus utama pada pertemuan "Indonesianisme Summit" ialah menghasilkan masukan mengenai Strategi Industri Inti yang sesuai dengan kriteria Indonesia untuk disampaikan kepada pemerintah, selain sebagai ajang pembentukan jejaring industri, manufaktur dan infrastruktur antara pemerintah, BUMN, korporasi swasta serta teknopreneur.

Pertemuan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya pameran untuk menunjukkan karya-karya korporasi swasta, BUMN dan teknopreneur yang sejalan dengan semangat Indonesianisme.

"Indonesianisme Summit" juga akan mendengarkan paparan arahan pemerintah di sektor industri manufaktur, industri energi, industri infrastruktur dan transportasi, industri berbasis budaya, industri kreatif dan industri digital.

Disamping itu, akan disampaikan pula paparan rencana kerja korporasi dan teknopreneur untuk bidang-bidang industri manufaktur, industri infrastuktur dan transportasi yang mendukung industri berbasis budaya, industri energi, industri kreatif dan industri digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah saatnya kita melakukan dorongan atau dukungan lebih serius kepada korporasi dan para teknopreneur Indonesia. Kami ingin dorongan tersebut bisa menumbuhkan kepercayaan diri bahwa kita bisa menjadi bangsa pemenang pada sektor industri," kata Ridwan.

Semangat Indonesianisme diharapkan dapat mendorong pemerintah, BUMN, korporasi dan teknopreneur memberi tempat kepada insinyur dan tenaga kerja terlatih Indonesia untuk berkarya dan berkreasi.

Karena, katanya, salah satu faktor penting dari kemajuan bangsa melalui industrialisasi ialah tingginya kuantitas dan kualitas insinyur dan tenaga kerja Indonesia yang bisa bersaing di tingkat dunia, sehingga bisa membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang.

"Kami serius untuk bisa berkontribusi pada kemajuan bangsa. Kami berharap upaya menjadi bangsa pemenang akan semakin membesar dan memberi manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang," kata Ridwan Djamaluddin.

Pihak pemerintah yang sudah menyatakan bersedia hadir ialah Menteri Perindustrian, Wakil Menteri ESDM, Menteri Pariwisata. IA ITB juga tengah memproses kehadiran Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Panglima TNI, dan Kapolri.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Seorang anak bermain di dekat Tugu Api Pancasila di TMII, Jakarta, Ahad, 12 September 2021. Pengelola mulai membuka dua wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni Taman Reptilia dan Taman Burung untuk rekreasi masyarakat saat masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.


Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Seorang anggota PPSU membersihkan jalanan pasca kerusuhan Aksi 22 Mei di kawasan Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis 23 Mei 2019. Sebanyak 12 unit kendaraan penyapu jalan, delapan unit mobil bak terbuka, dan sembilan unit truk anorganik untuk membantu pembersihan area tersebut. TEMPO/Subekti.
Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.


Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.


Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Pengunjung mendengarkan penjelas seorang sales saat berada di pameran industri grafika terbesar di Indonesia, FGD Expo 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 6 Agustus 2015. Pameran ini terbagi dalam beberapa kategori, antara lain printing and digital equipment, packaging and label production technology, promotion and advertising equipment. Tempo/Tony Hartawan
Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.


Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.


Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Pertumbuhan Ekonomi 2018 Bergerak ke Level 5,3 Persen
Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.


Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Pekerja menyelesaikan pembangunan infrastruktur. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.


Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Tempo/Jati Mahatmaji
Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.


Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menteri Perindustrian yang juga bakal calon Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat memberi sambutan dalam acara Sarasehan Nasional GMPG di Hotel Manhathan, Jakarta, 10 Dsember 2017. Airlangga telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketum Golkar. Tempo/Ilham Fikri
Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.


Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pekerja mengamati proses produksi industri baja PT Gunung Steel Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 26 Februari 2015. Jumlah industri baja nasional saat ini sebanyak 352 perusahaan tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. TEMPO/Tony Hartawan
Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.