Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lion Air Group Bentuk Maskapai Baru di 3 Negara

image-gnews
Pesawat Lion Air. TEMPO/Rully Kesuma
Pesawat Lion Air. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group berencana membentuk maskapai-maskapai baru yang berbasis di India, Vietnam dan Australia sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengembangkan bisnis dan konektivitas rute penerbangan internasional.

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan saat ini proses mendirikan maskapai baru di Vietnam sudah berjalan. Apabila tidak ada aral melintang, maskapai baru tersebut bakal terealisasi pada semester II/2017.

“Kepemilikan saham Lion Air Group sebesar 49%, sedangkan 51% lainnya dikuasai partner di Vietnam. Hal tersebut didasari pada regulasi yang berlaku di Vietnam,” katanya di Jakarta, Selasa (15 November 2016).

Meski kepemilikan saham didominasi mitra Vietnam, Rusdi menjelaskan bahwa maskapai baru tersebut akan tetap berada di bahwa struktur Lion Air Group, seperti yang diterapkan pada Malindo Air di Malaysia, maupun Thai Lion Air di Thailand.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini menambahkan bahwa dipilihnya Vietnam sebagai tempat investasi baru disebabkan lokasinya yang berada di Asia Tenggara. Selain itu, pasar Vietnam juga cukup familiar dengan Lion Air Group.

“Rencananya, pada tahap awal ini, kami akan mengirimkan tiga pesawat Boeing B737 untuk dioperasikan di Vietnam. Tiga unit B737 itu nantinya diambil dari 770 pesawat yang dipesan Lion Air Group pada 2007 yang lalu,” tuturnya.

Selain Vietnam, Rusdi juga membidik Australia. Menurutnya, Lion Air Group dapat mengucurkan modal secara lebih maksimal di Australia mengingat regulasi dari Negeri Kangguru itu tidak membatasi kepemilikan modal asing.

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan kapan pembentukan maskapai baru itu dapat terwujud. Menurutnya, Lion Air Group masih memenuhi persyaratan legalitas yang berlaku di Australia.

“Kami mau wujudkan dulu Batik Air untuk dapat menerbangi Bali-Perth. Nanti, kalau sudah terbang, tahu wilayah, dan ada SDM, baru kami bentuk entitas sendiri. Tapi yang pasti, tahun depan itu Vietnam dulu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Rusdi juga menambahkan bahwa Malindo Air bakal berubah nama menjadi Batik Air dalam waktu dekat ini. Hal itu bertujuan agar pemasaran yang dilakukan perusahaan menjadi lebih mudah.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menambahkan bahwa Lion Air Group juga ingin membuka maskapai baru di India. Dia mengklaim Batik Air sudah mengajukan rencana tersebut kepada otoritas India.

“Kalau kami mempunyai maskapai di India, ke Timur Tengah akan lebih mudah dan dekat. Selain itu, penduduk India juga banyak, dan turisnya terus tumbuh karena ada perubahan pola hidup sekarang ini,” katanya.

Edward menuturkan rencana membuka maskapai baru di beberapa negara itu bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan industri penerbangan ke depannya. Menurutnya, maskapai kian dituntut untuk memiliki jaringan konektivitas yang sangat luas.

Apalagi, Lion Air Group sudah memesan 770 armada baru hingga 2027. Adapun, jumlah armada yang telah dikirimkan hingga saat ini baru sebanyak 270 armada. Artinya, sebanyak 500 armada baru akan didatangkan pada tahun-tahun mendatang.

“Oleh karena itu, kami bikin perusahaan penerbangan. Kami ingin berkembang terus, karena kami melihat pasar satu ASEAN sudah terjadi. Nanti, bakal ada pasar satu Asia, dan pasar dunia. Tapi, kami akan fokus dulu di ASEAN,” tuturnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

6 jam lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

6 jam lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

1 hari lalu

Desain First Class Qantas (Qantas)
Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman


Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

2 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

AirNav Indonesia berhasil mengalihkan perdana pelayanan navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau & Natuna dari FIR Singapura.


Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

5 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

5 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.


3 Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
3 Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Lebaran 2024

Tiga maskapai di Bandara Adi Soemarmo Solo mengajukan penambahan slot time penerbangan atau extra flight dengan beberapa tujuan.


Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

7 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, AirAsia Ingatkan Aturan Bagasi Kabin: Maksimal 7 Kilogram

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengingatkan ketentuan bagasi kabin untuk para penumpang saat momen mudik dan libur Lebaran 2024.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

7 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

7 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Soal Pilot Batik Air Tertidur, Bos Lion Group: Bukan Salah Perusahaan

KNKT mengungkapkan insiden yang melibatkan dua awak pesawat Batik Air saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta.