TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V mencatat, produk Pertamax Turbo telah mengalami peningkatan konsumsi 45 persen atau menjadi 134 kiloliter per hari sejak diluncurkan di Surabaya pada akhir September 2016.
Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jatimbalinus Heppy Wulansari mengatakan konsumsi harian Pertamax Turbo telah jauh melampaui rata-rata harian produk Pertamax Plus sebesar 96 kiloliter per hari.
Karena itu, pihaknya optimistis bisa terus memperluas jaringan distribusi Pertamax Turbo di wilayah-wilayah lain. Salah satunya di Bali.
“Sebagai magnet wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, Bali terus mengalami pertumbuhan dari segala aspek, termasuk segi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Bali sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat, juga pencinta dan komunitas otomotif di Bali terhadap produk otomotif terbaru yang menonjolkan sisi teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih, seperti supercharger, turbocharger, dan gasoline direct injection,” kata Heppy, Kamis, 10 November 2016.
Dia menuturkan, Pertamax Turbo, sebagai produk bahan bakar beroktan tinggi, akan hadir untuk menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin kendaraan teknologi terkini.
“Prioritas kami adalah bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan konsumen, terutama dalam hal berkendara, dan para pencinta otomotif di Bali ini. Kemajuan teknologi kendaraan saat ini yang semakin canggih tentunya juga menuntut kebutuhan bahan bakar yang beroktan tinggi, dan di sinilah kami hadir dengan Pertamax Turbo,” ujar Heppy.
Heppy menambahkan, dalam waktu kurang dari satu minggu, Pertamax Turbo siap dipasarkan di Bali dan memuaskan rasa penasaran konsumen pengguna kendaraan teknologi terkini.