TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berencana memulai proyek pengembangan marina di kawasan timur Indonesia, yakni Lembar Lombok, pada Desember tahun ini.
Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak mengatakan ada tiga pelabuhan yang berpotensi menjadi sandar kapal pesiar atau cruise, yakni Pelabuhan Benoa Bali, Pelabuhan Lembar Lombok, dan Maumere.
"Kalau bisa, groundbreaking akhir tahun ini dimulai dari Lembar," katanya seusai pemaparan Pelindo III Goes to Campus di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 10 November 2016.
Dia memaparkan, sekarang banyak peminat wisata ke Labuan Bajo. Umumnya, setelah dari Labuan Bajo, wisatawan ingin menuju ke barat atau timur Indonesia, seperti ke Maumere, Lombok, dan Benoa Bali.
"Nanti kalau Labuan Bajo sudah dikembangkan, akan menjadi pusat cruise, dan dari situ mereka bisa ke barat dan timur. Intinya supaya tidak terlalu jauh ke timur, kita ambil titik tengah di Labuan Bajo. Kalau Labuan Bajo belum selesai, bisa Lombok dulu yang dikembangkan," kata Orias.
Orias menambahkan, investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan marina di Lembar tersebut dalam platformnya sekitar Rp 100 miliar. Tapi, jika dikembangkan semua termasuk peralatan, dibutuhkan investasi sekitar Rp 1 triliun.
Khusus untuk marina, kata dia, Pelindo III akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan dididik di marina yang sudah ada sebelumnya.
"Pelayanan cruise akan kami kirim untuk belajar di tempat kami sendiri. Kalau sudah matang, baru dipekerjakan di tiga marina tersebut," ujarnya.