TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia , Selasa, 8 November 2016 dibuka menguat 0,39 persen atau 21,18 poin ke level 5.407,38. Sebelumnya pada penutupan kemarin Indeks ditutup diteritori positif di level 5.386,20.
Berdasarkan pantauan di RTI Bussiness, hingga pukul 09.13 WIB Indeks terus melanjutkan penguatan, naik 31,84 poin atau 0,59 persen ke level 5.418,05. Dari sebanyak 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek, sebanyak 157 saham menguat, 34 saham melemah, 65 saham stagnan dan sisanya belum diperdagangkan.
Dari sepuluh indeks sektoral di Bursa Efek semuanya kompak menguat, dengan kenaikan terbesar pada sektor pertambangan yang naik 1,7 persen. Disusul sektor industri dasar dan infrastruktur yang kompak menguat 0,8 persen.
Adapun di kawasan Asia hanya Indeks Nikkei Jepang yang melemah 0,13 persen di level 17.154,33. Sedangkan Indeks Hang Seng Hongkong dibuka menguat 0,41 persen di levek 22.895,94. Indeks Shanghai Cina menguat 0,29 persen ke level 22.895,94, dan Indeks Strait Times Singapura menguat 0,08 persen di level 5.418,34.
Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto mengatakan saat ini sentimen pasar saham global tengah tertuju pada hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat yang diselenggarakan hari ini. Clinton sebagai faktor positif di pasar.
Tadi malam pasar saham global menguat. Pasar merespon positif, menyambut optimisme Clinton berpeluang kuat memenangkan pertarungan Pilpres di AS menghadapi Trump setelah FBI kemarin menyatakan Clinton ‘clear; atas tuduhan melanggar hukum atas koresponden surat-surat elektronik dari server pribadinya.
Indeks Eurostoxx di kawasan Uni Eropa melonjak 1,85 persen di 3.009,28. Di Wall Street, setelah tertekan selama sembilan hari perdagangan berturut-turut, indeks S&P dan Nasdaq melonjak masing-masing 2,22 persen dan 2,37 persen di 2.131,52 dan 5.166,17. Indeks DJIA naik hingga 2 persen di 18.259,60. Adapun harga minyak mentah naik 2 persen di US$ 44,95 per barel.
"Kondisi pasar saham global yang lagi digerakkan oleh sentimen Pilpres di AS akan turut mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan hari ini," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya.
Menurut dia, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya namun sifatnya temporer. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5.360 dan resisten di 5.430.
"Saham-saham unggulan yang cenderung bergerak konsolidasi akan mendapatkan momentum penguatannya kembali," ujar David.
DESTRIANITA