TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini berada di zona hijau atau menguat 33,158 poin (0,62 persen) ke level 5.362,660. Padahal hingga siang tadi IHSG masih bergerak di zona merah, sejak dibuka melemah ke level 5.310,782.
Penguatan IHSG ini disebabkan oleh sentimen positif domestik. Khususnya terkait dengan aksi demonstrasi besar anggota ormas Islam yang berlangsung damai serta kondusif.
Aksi demonstrasi menuntut pengusutan dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dilakukan sepanjang hari ini, yang berpusat di Istana Negara juga kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Penguatan IHSG ini kompak terjadi di seluruh sektor, termasuk sektor tambang dan industri. Adapun indeks LQ45 juga ditutup menguat 6,118 poin (0,67 persen) ke level 913,457.
Baca: Unjuk Rasa 4 November, Begini Nilai Tukar Rupiah Menurut BI
"Setelah melihat demo kondusif, pasar kembali rebound karena sifat pelemahan kemarin memang hanya anomali sesaat," ujar analis pasar modal dari Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 November 2016.
Hal ini yang kemudian menyebabkan kondisi pasar kembali berada di zona hijau atau jauh dari zona yang membahayakan. Hans menambahkan penguatan IHSG ini akan berlanjut hingga beberapa waktu ke depan. Senin pekan depan cenderung mulai menguat terbatas," ucapnya.
Menurut Hans, pelemahan kemarin disebabkan kekhawatiran pasar terhadap potensi demo hari ini akan berakhir rusuh. Namun, hingga pasar ditutup, kekhawatiran itu tidak terbukti. "Lagipula kemarin pasar terkoreksi juga karena harga komoditas memang turun," katanya.
Simak: Tak Punya Sumur Minyak, Mengapa Singapura Bisa Ekspor BBM?
Pada perdagangan hari ini, tercatat 182 saham mengalami kenaikan, 103 saham menurun, dan 101 saham stagnan. Total frekuensi saham yang ditransaksikan adalah 304.119 kali dengan volume perdagangan sebanyak 7,77 miliar saham atau senilai Rp6,045 triliun. Dana asing yang keluar sebanyak Rp 912,708 miliar.
GHOIDA RAHMAH | DESTRIANITA