TEMPO.CO, Jakarta - Investasi di sektor rumah sakit dan klinik di Indonesia terus meningkat. Hal ini seiring dengan tekad pemerintah melalui kebijakan jaminan kesehatan untuk masyarakat.
Selain itu juga karena peranan sektor swasta untuk terus memenuhi tuntutan kebutuhan layanan kesehatan dari kelas menengah di Indonesia yang terus bertumbuh.
Dua alasan ini mendorong pemain industri perlengkapan kesehatan untuk menggenjot kapasitas produksi peralatan medis buatan Indonesia.
Menurut Pete Read, konsultan dari Global Growth Markets (GGM) yang berbasis di Singapura, jumlah rumah sakit swasta di Indonesia bertumbuh 50 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir ini. Saat ini, jumlah rumah sakit di Indonesia termasuk milik pemerintah sekitar 1.300.
Pertumbuhan rumah sakit turut mendongkrak produksi manufaktur peralatan medis. D&V Medika, salah satu perusahaan pemasok peralatan medis melaporkan permintaan ranjang rumah sakit elektrik dan manual. Managing partner D&V Medika, Vincent Lianto menyebutkan, permintaan ini begitu besar sehingga terkadang tidak dapat memenuhinya.
"Untuk tempat tidur rumah sakit, kami selalu menjaga tingkat distribusi yang merata kepada basis pelanggan yang selalu meningkat. Namun, dengan terus meningkatnya permintaan, kami terkadang cukup kewalahan," ucap Vincent dalam keterangan tertulis, Kamis 3 November 2016.
Vincent mengatakan jumlah ranjang rumah sakit di Indonesia saat ini adalah 280 ribu. Jumlah ini termasuk yang paling kecil di dunia jika dihitung berdasarkan rasio jumlah ranjang rumah sakit per populasi.
Menurut unit statistic keluaran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memang tidak ada aturan global mengenai tingkat kepadatan ranjang rumah sakit dalam kaitannya dengan total populasi. "Namun permintaan akan ranjang rumah sakit diperkirakan akan meningkat hingga 2020," kata Vincent.
Menurut Vincent, pihaknya selalu memperhatikan ketersediaan alokasi stok untuk rumah sakit milik pemerintah yang jumlahnya bisa mencapai 60 persen dari total rumah sakit di seluruh negeri. "Kami juga berusaha memenuhi kebutuhan para pemain baru di pasar ini," ucapnya.
SETIAWAN ADIWIJAYA