TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan, pada triwulan ketiga 2016, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen year-on-year. Menurut dia, salah satu faktor utama yang akan mendorong pertumbuhan pada triwulan III adalah investasi-investasi yang mulai terealisasi.
"Penanaman modal masih tumbuh dengan baik walaupun lebih kecil daripada tahun lalu. Investasi yang sudah ada, yang persetujuan investasinya sudah dilakukan pada tahun lalu, realisasinya juga baru mulai sekarang," ucap Darmin di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.
Darmin memprediksi, pada triwulan III, para investor mulai banyak yang merealisasi investasinya. Namun, dari sisi perdagangan, Darmin menyatakan sektor tersebut belum menjadi faktor pendorong pertumbuhan. "Perdagangannya ya masih turun, tapi penurunannya lebih kecil," ujarnya.
Pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,18 persen year-on-year. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama sebesar 4,91 persen. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016, target pertumbuhan ekonomi tahun ini dipatok sebesar 5,2 persen.
Adapun realisasi investasi pada triwulan III ini, menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal, mencapai Rp 155,2 triliun atau meningkat 10 persen year-on-year. Realisasi investasi pada Januari-September 2016 telah mencapai Rp 453,4 triliun atau meningkat 13,4 persen dibanding periode yang sama pada 2015.
ANGELINA ANJAR SAWITRI